"Siapa mau nonton "Doel, The Movie",hari ini pukul 12.45. Di International Plaza.. " Bunyi "wazap" Om Ndut pagi ini yang punya aplikasi pesan tiket bioskop "online".
Delapan orang anggota Kompasianer Palembang (Kompal) menyanggupi, sementara saya ragu-ragu karena ada acara "kondangan" penting teman kuliah yang menikahkan anak pertamanya.
Kebetulan acara resepsi selesai pukul 12.20 dan akupun langsung meluncur ke "TKP", ternyata hanya tersisa bangku yang tidak satu deret rekan lainnya, namun juga tidak di depan layar,lumayanlah.
Kisah filmnya sendiri cukup mengaduk emosi, karena Doel (Rano Karno) dan cinta segitiganya dengan Sarah (Cornelia Agatha) dan Zaenab (Maudy Koesnaedy) tampaknya masih ada ganjalan. Sarah yang emosi meninggalkan si anak Betawi, suaminya tahun 2006, ke Belanda, ternyata sedang hamil.
Dia sekarang memiliki anak usia 14 tahun yang dinamakannya juga Abdullah, singkatnya Doel (Fahreza Anugerah).
Sarah yang teman kerja Hans (Adam Jagwani), teman kuliah Doel dahulu pun meminta si Hans mengajak Doel ke Belanda, alasannya untuk membawa alat-alat kebutuhan pameran kebudayaan Betawi "Tongtong Fair".
Doel pun berangkat ke Belanda dengan Mandra, pamannya yang masih tetap lucu, walau sudah kurus lagi sekarang.
Konflik bathin adalah saat Doel junior bertemu bapaknya Doel senior dengan nuansa "jaim" dan jaga jarak, karena kekecewaan atau kerinduan yang bercampur dan bertumpuk.
Akhir film tampak sedikit melegakan, ketika Sarah yang statusnya dengan Doel belum tuntas meminta diceraikan, karena dia tahu si suami sudah menikah sirih dengan Zainab yang sedang mengidam pula.
Yang saya tahu, studio hanya menyisakan dua deret terdepan kosong, artinya ini film laku dan komunitas Kompasianer Palembang dapat beraktifitas bersama hari ini 5 Agustus 2018 takala komunitas lain di Kompasiana mungkin sedang bercengkrama di Malang dalam "Indonesian Community Day 2018".
Andai ada "Sarah" di Malang yang mau mengongkosi beberapa orang Kompalers ke Malang, mungkin mau juga beberapa orang pergi. Masalahnya menjelang Asian Games ini tiket pesawat dari atau ke Jawa tujuan Palembang sedang mahal-mahalnya. Mau pergi jalan darat jelas tidak kuat.