"Waduh, ibu kenapa memakai kaus begini, lengan baju kausnya sempit pula. Tolong bantui benarkan, suster. " Pinta saya pada perawat yang mendampingi kunjungan pasien.
Ibu usia 60 tahunan itu menderita sakit infeksi saluran napas dan jantung sudah perbaikan dan baru selesai mandi tetapi saat mau pakai baju kaus,selang infusannya menyangkut sementara yang membantu memakaikan baju juga sama-sama tua.
"Biasanya memakai baju ini cepat, dok, saya melakukannya, tetapi selang infusan ini membuat jadi susah. "Keluhnya.
"Kalau rawat inap, pakai bajunya kemeja yang ada kancing di depan, bu. Lengan bajunya agak lebar dan lengan pendek saja. Kalau tidak ada, boleh pinjam dari rumah sakit."Kata perawat.
Memang tidak semua pasien di rumah sakit kami dibagikan baju khusus dengan kancing di depan, hanya yang mau operasi saja atau ada indikasi tertentu, untuk efisiensi.
Tetapi sebaiknya semua pasien dan keluarga pasien tahu bahwa pakaian kaus tanpa kancing depan apalagi tangan panjang dan sempit akan menyulitkan keluar masuknya tangan saat bertukar pakaian terutama yang ada selang infusnya.
Contoh kemeja berkancing depan (dok. Pri.)
Selang infusan yang menyangkut seperti ini dapat menjadi masalah kalau terjadi hal-hal berikut:
1. Infus terlepas jarumnya, lalu terjadi perdarahan. Ini kalau ada kelainan darah dapat saja tidak berhenti dan si pasien akan lemas serta gawat darurat.
2. Infus tidak lepas tetapi terjadi gesekan dan terbukanya pembuluh darah di sekitar jarum infus yang dapat dimasuki kuman atau udara sehingga timbul infeksi atau emboli.
3. Dapat saja terjadi kepanikan si pasien, keluarga pasien atau pasien lainnya di ruangan tersebut karena darah yang mengucur, sehingga dapat saja ada yang pingsan atau panik melihat darah.
Untuk itu sebaiknya siapkan pakaian yang tepat saat harus menginap di rumah sakit, jangan sampai ada masalah baru hanya karena pakaian yang tidak tepat.