Sehari saja kami di Malaysia karena memang hanya transit saja sebelum berangkat ke Jepang, kota Osaka. Kami menginap di sebuah "homestay" di daerah Cyberjaya dekat KLIA 2 (Kuala Lumpur International Airport 2), harganya semalam sekitar 380 ribu rupiah, tetapi lumayan karena si pemilik tidak mempermasalhkan kami tinggal berlima. Kalau hotel, maka kami harus menyewa 2 kamar.
Pesawat Air Asia dari Kuala Lumpur ke Osaka memang berangkat pukul 8 pagi waktu Malaysia, tetapi mengantisipasi kepadatan mudik lebaran dan pemeriksaan imigrasi yang biasanya agak "njlimet" kami memutuskan ke bandara pukul 4 pagi dengan memesan mobil sewa aplikasi "online".
Bandara Kansai Osaka (Dok. Pri.)
Pesawat berangkat agak telat di pukul 8.30 waktu Malaysia, lalu pesawat yang memuat penumpang krang lebih 500-an orang itupun tiba di Osaka 6 jam kemudian, perjalanan 3 kali mengalami goncangan agak keras, karena situasi awan tebal sepanjang penerbangan apa yang terjadi? Ternyata wilayah kepulauan Jepang tidak seperti di Indonesia yang masih kemarau, cuacanya sering hujan dan warga kotanya membawa payung kemana-mana.Pokemon Store (dok. Pri)
Sempat berfoto di gerai toko Pokemon dan "game" Nintendo, membeli kartu perdana Jepang supaya dapat mengaktifkan "wifi", akhirnya kami memutuskan langsung ke hotel di pukul 18 malam, naik bus Limousine. Hotel Hearton dipilih istri saya karena dekat dengan stasiun bus dan banyak lokasi wisata di sekitarnya. Sepanjang jalan terlihat genangan air dan tetesan hujan rintik-rintik masih mengenai kaca mobil menandakan baru saja terjadi hujan deras di kota ini.di luar Bandara Osaka (dokpri)
Karena kecapean, semalam kami memutuskan istirahat dahulu, besok pagi baru jalan-jalan ke tempat wisatanya. Tunggu kelanjutannya, ya.......dari FB Kompal