Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Kenapa Harga Tiket Pertunjukan Celine Dion 20 Kali Lipat Harga Pertunjukan Fariz RM?

Diperbarui: 16 Februari 2018   05:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

youtube screenshot

"Wah, tiket pertunjukan Celine Dion tanggal 7 Juli 2018 di Sentul Internasional Convention Center yang tersisa tinggal yang harga 6 jutaan sampai 20 jutaan, itupun kursinya tinggal sedikit-sedikit."Kata Temanku Kompasianer yang sangat menggemari penyanyi berusia 49 tahun kelahiran Kanada itu.

Di Indonesia namanya mulai "booming" setelah lagunya di film TITANIC berjudul "My Heart Will Go On" di tahun 1997 yang menjadi pemuncak tangga lagu di banyak negara seluruh dunia.


Lengkapnya kurang lebih karcis yang tersisa di pementasan 5 bulan lagi itu adalah di gambar bawah ini:

Sumber: https://www.stubhub.id

Tanggal 15 Januari lalu telah dijual tiket "pahe" yang harganya "hanya" 1,5 jutaan rupiah sebelum pajak dan ternyata langsung ludes. Dapat dibeli dengan cepat kalau memakai kartu kredit bank tertentu yang merupakan salah satu sponsor utama pementasan ini. Gedung pementasan itupun jumlah kursinya 10-12.000 dan mungkin sepertiganya "pahe".

Fariz RM, Tompi dan Glenn dalam Akustikonzerto (dokumentasi pribadi)

Saya bukan penggemar berat Celine Dion dan batas wajar saya membeli tiket pertunjukan hanya di kisaran sebelum 2 juta rupiah. Berbahagia sempat menonton idola saya Fariz RM yang mau ulang tahun ke 59 tahun ini, dengan lagu SAKURA dan BARCELONA-nya ditambah bonus Tompi dan Glenn Fredly dalam satu panggung tanggal 3 Pebruari lalu di Bintaro, harga tiket termahalnya 1 juta rupiah untuk 250-an tempat duduk.

Saya sangat menikmati pementasan 2 jam itu karena memang lebih suka lagu Indonesia daripada lagu berbahasa Inggris apalagi India, maka agak merasa remuk redam hati ini melihat "jemplangnya" harga tiket Mbak Celine dibandingkan harga tiket Kang Fariz.


Untuk musikalisasi, maka gaya akustik yang dipakai di pertunjukan Fariz RM jauh lebih bermutu daripada musik pop biasa yang diperdengarkan oleh musisi pengiring bule sekalipun, karena mereka pasti tidak mempersiapkan musik yang lebih menonjol daripada penyanyinya.


Soal kualitas suara yang indah? Jangan mau kalah, Ruth Sahanaya saya kira kualitas suara dan "power" suaranya tidak jauh-jauh amat dengan Mbak Celine seperti dibawah ini.


Pertanyaan di judul atas kembali mengiang dan tersimpulkan bahwa memang untuk dibayar mahal, seseorang harus terlebih dahulu dikenal dunia dan memang pasar dunia saat ini dipegang Amerika Serikat. Tidak heran Agnes Mo mati-matian berjibaku disana merintis karir, walaupun di Indonesia sudah "superstar", tetapi belum diakui versi "dunia".

Mungkin dengan bernyanyi di film yang mendunia seperti Celine Dion di TITANIC adalah upaya kedua yang dapat ditempuh, namun dengan adanya fenomena "youtuber" dimana istilah "Om...Telolet..Om...." dapat segera viral ke belahan dunia lain, mungkin dapat menjadi alternatif untuk menaikkan pamor versi "mata", karena versi "telinga" yang biasa didengar di radio-radio atau CD, lebih terbatas jangkauannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline