Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Ketika "Smartphone" Pasien Tertinggal di Tumpukan "Sprei" Kotor

Diperbarui: 20 Januari 2018   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

"Untung belum masuk mesin cuci,  Dok." Cerita salah seorang pekarya di salah satu bangsal perawatan. 

""Smartphone" mahal,  ya? " Tanya Saya.

"Iya,  Dok.  Keluaran terbaru,  sepertinya,  masih mulus.  Saya bingung itu "sprei" dari kamar yang mana,  jadi saya lapor ke kepala ruangan.  Jadi ditanyakan ke semua pasien dan keluarga pasien siapa yang merasa ada kehilangan "handphone (HP)", lucunya hampir semua menjawab ada,  tetapi mau lihat dahulu barangnya. " Katanya tertawa. 

"Wah,  belasan pasien dirawat di bangsalmu,  bagaimana memastikannya? "Tanya Saya. 

"Caranya,  keluarga pasien yang merasa kehilangan menghubungi "HP" tersebut lewat "whasapp (WA)" dan hanya satu yang terbukti pesannya sampai, Dok..."Katanya dengan bangga, berhasil menyelesaikan misteri "HP" yang tertinggal.

"Yang lain tidak protes barangnya dikasih ke si pengirim "WA"?" Tanya Saya. 

"Tidak ada yang keberatan, Dok. Kenyataan memang mereka tidak tahu nomor "HP" itu... "Katanya. 

Ini kasus yang unik mengenai gawai dan pasien. Kenyataannya memang jaman sekarang hampir semua pasien dan yang menunggunya ataupun yang membesuk maupun kami petugas kesehatan memilikinya.  Bukan satu saja,  bisa lebih. 

Terbayangkankah bagaimana sebuah gawai yang tadinya di kantong baju dan celana atau di dompet dipegang oleh tangan yang memegang orang sakit,dengan  lalu gawai itu dibawa oleh si keluarga pasien ke rumahnya, memegang anak bayinya, memegang orang tuanya yang sudah jompo di rumah, memasak sayur dan lupa mencuci tangan baik dengan sabun memakai cara yang benar.


World Health Organizatin mengeluarkan panduan mencuci tangan yang baik dalam 6 langkah yang oleh semua karyawan rumah sakit harus diketahui, bahkan dilombakan tiap tahun untuk sosialisasi, per rumah sakit, perkota bahkan tingkat nasional. Pencuci tanganpun di siapkan di tiap sudut rumah sakit untuk keluarga pasien dan pembesuk untuk mencegah infeksi nasokomial antar manusia di rumah sakit dan dari rumah sakit ke rumah.

Tapi memang belum terpikirkan untuk memikirkan langkah-langkah cuci smartphone di rumah sakit. Bahkan sesekali gawai itu tergeletak di kasur bekas pasien tidak ketahuan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline