"Masih sering demam dan nyeri di luka, di ketiak juga ada benjolan tiga buah, Dok.. " Keluh ibu-ibu usia 40-an tahun yang baru dua mingguan lalu dirawat akibat kecelakaan kerja ujung jarinya terkena sayat mesin pemotong roti.
"Oh, itu kelenjar di ketiak membesar karena lukanya masih ada sisa nanah berkuman. Kenapa bisa kecelakaan, bu? Mesinnya rusak?" Tanya saya penasaran, karena menurut pengakuan teman dokter bedah banyak kejadian luka beginian di bulan Desember memakai BPJS Ketenagakerjaan akibat kerja di malam hari sampai dini hari dan memakai mesin tua.
"Mesinnya memang itulah sejak saya kerja pertama kali 20 tahun lalu. Memang akhir-akhir ini sering tidak stabil gerakannya, terlalu cepat dan mendadak, tidak semudah waktu dulu. " Keluhnya.
Tetapi dia juga mengaku kerja di pukul 2 pagi itu sering tidak konsentrasi, temannya seminggu sebelumnya juga ada yang kecelakaan kerja di pukul 4 pagi di mesin yang sama.
"Kalau kerja dinas malam, apakah ibu masih kerja masak, mencuci, menggosok di pagi harinya? " Tanya saya.
"Masihlah, Dok. Namanya juga punya rumah tangga ya diurusi. "Jawabnya meringis.
Kejadian ini sangat sulit dihindari du pabrik-pabrik yang ada "shift" malam serta mesin tua. Beberapa penyebab kecelakaan kerja, antara lain:
1. Mesin yang sudah puluhan tahun dipakai sudah kehilangan ketepatan atau keamanannya tidak terjaga lagi.
2. Waktu kerja malam, kekurangan konsentrasi dan faktor kelelahan, mengingat si pekerja paginya juga kerja rumah tangga.
3. Kerja yang dianggap rutin, sehingga protap memakai alat, alat pelindung diri dan kehati-hatian sering diabaikan.
Untuk itu harus selalu diingatkan oleh perusahaan adanya kemungkinan kecelakaan kerja dengan membaca dahulu prosedur tetap pemakaian alat atau mesin sebelum dimulai, tes kebugaran karyawan secara acak tiap shift malam oleh pengawas dan tidak lupa peremajaan atau pemeliharaan mesin secara berkala.