"Prambanan tutup pukul 5 sore, Pak. Bukanya pukul 6 pagi. Mau saya antarkan besok? "Tanya mas Philip supir taksi yang kebetulan namanya mirip keponakanku.
"Tarifnya berapa, Mas?"Tanyaku penasaran.
"Dari hotel ke lokasi, balik ke hotel 300 ribu, Pak."Katanya sambil memperlihatkan tarif resmi armada taksinya ke luar kota.
Tetapi yang ditawarkan si supir taksi ini lebih seru, lokasi foto-foto dari "Spot Riyadi", sebuah rumah yang paling bagus pemandangannya melihat candi Prambanan dan Gunung Merapi. Biasanya, ini diambil orang saat "Sunset", tetapi si mas menawarkan mencoba saat "sun rise" Pukul 5 pagi, di Yogya sudah mulai matahari naik.
Akhirnya kami meluncur ke tempat itu di Dusun Dawang Sari, Sambireja, Prambanan, Kabupaten Sleman. Rute yang kami lewati dari pusat kota Yogyakarta adalah melewati jalan Solo sampai di Candi Prambanan. Tepat lampu merah Candi prambanan, kami belok ke selatan melewati jalan Piyungan. Setelah melintasi rel kereta api, kamu akan menemukan jalan masuk ke kiri yakni arah Abhayagiri. Masuk ke jalan tersebut hingga sampai di restoran Abhayagiri. Naiklah melewati jalan cor di pojok restoran tersebut. Di ujung desa, kamu akan menemukan lokasi spot riyadi.
Di lokasi saya melihat beberapa perkemahan pengunjung yang ingin menikmati pemandangan, namun sulit mendapatkan kendaraan atau memang sengaja berkemah dengan biaya sewa seikhlasnya.
Rumah pak Riyadi ini dibeli tahun 90-an dan mulai terkenal sejak tahun 2005-an sebagai tempat nongkrong dan foto-foto di atas bukit, biaya foto-foto disana murah meriah, hanya 5000 rupiah.
Di sekitarnya juga ada tempat foto yang memasang tarif 2000, tetapi tidak sebaik pemandangan dari "Spot Riyadi".
Namun apa daya, ternyata Candi Prambanan saat "Sunrise" kurang jelas terlihat, maka saya pun memutuskan tetap ke candi ini yang buka loketnya pukul 6.00 pagi untuk berfoto-foto disana. Oke selesai kisah perjalanan saya di Yogyakarta akhir tahun ini semoga tahun depan bisa ke Yogyakarta kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H