Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Silakan Mengintip Pasien yang Sedang Dimerah-merahin, Dok

Diperbarui: 29 November 2017   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alat infra merah fisioterapi (dokumentasi pribadi)

"Ada berapa pasien?"Tanya saya pada petugas fisioterapi yang cantik di siang hari itu.

"Dua puluhan hari ini, dok. Tapi setiap setengah jam bisa dua, dok. Mau mengintip pasien yang sedang dimerah-merahi, dok?"Tanyanya sambil tersenyum manis.

"Pasiennya keberatan, tidak?"Tanya saya.

"Ya, mereka telungkup, dok. Tulang belakangnya yang mau disinari karena ada pengapuran saraf terjepit. Jadi mukanya tidak kelihatan kalau mau difoto." Petugas fisioterapi yang laki-laki menambahkan.

Lalu dia menjelaskan alat itu namanya infra merah, yang bersifat panas, gunanya untuk memperbaiki aliran darah di jaringan kulit dan otot atau tulang yang dekat kulit serta mengurangi ambang nyeri dan menyembuhkan peradangan.

Panjang gelombang infra merah ini antara 700 nanometer sampai 1 mm, diberikan ke pasien selama kurang lebih 30 menit.

Alat fisioterapi TENS (dokumentasi pribadi)

"Yang sebelah ini apa?"Tanya saya.

"Itu TENS, Dok. Pakai arus listrik yang ringan, kesetrum dikit-dikitlah dok, geli-geli sedikit.."Kata si petugas lagi.

Transcutaneus ElectricalNerve Stimulation(TENS) ini memang memakai arus listrik rendah, gunanya menstimulus saraf bermyelin tebal dan menurunkan impuls saraf nyeri. Bermanfaat untuk nyeri kronis yang tidak sembuh-sembuh dengan obat dan terjadi ketergantungan terhadap obat antinyeri.

"Pasiennya tahan juga ya menjalani fisioterapi setengah jam lebih?"Tanya saya.

"Oh, tidak terasa, dok. Itu dua nenek-nenek bersebelahan dari luar sudah ngobrol ngalur ngidul cerita penyakit, keluarga dan lain-lain. Sepertinya mereka betah-betah saja menjalani 4 sesi."Kata si petugas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline