Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Misteri Rasa Gatal di Punggung karena Diabetes

Diperbarui: 10 November 2017   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Kompas.com

"Ha? Minyak biawak? Benaran?"Tanya saya penasaran ketika istri si paien usia 40-an tahun menjelaskan proses terjadinya 'bisul super' di punggung kanan itu. 

"Iya, dok. Minyak biawak itu bau banget. Katanya anti gatal-gatal, disarankan teman, saya beli, malah bisulnya tambah merah dan badan suami saya mulai demam, makanya saya bawa kesini dan disuruh operasi membuang nanahnya."Katanya lagi.

Proses terjadinya bisul itu kata si istri hanya 10-an hari, suaminya hanya bisa menganggukkan kepala, karena harus tidur tengkurap supaya bisul di punggung itu tidak terkena kasur.

"Sudah lama ada kencing manis?" Tanya saya.

"Dua atau 3 tahun ini Dok, tetapi memang akhir-akhir ini suka tidak teratur makan obat, karena merasa sehat..."Jawabnya lagi.

Gula si bapak 432 mg/ dL, kolesterolnya 300-an dan sel darah merah terkontaminasi gula selama 3 bulan (HbA1C) diatas 10. Yang menakutkan sel darah putihnya diatas 30.000/ mm kubik.

Jadi awalnya, karena tidak teratur makan obat, gula si pasien meningkat, rata-rata diatas 300, mulailah saraf sensorik, motorik dan otonomnya terganggu, kulit menjadi kering lalu mulai gatal dan digaruk, mulailah iritasi atau lecet dan karena ada obat gatal-gatal di kulit yang dari minyak ular, dikasihlah minyak ular ke kulit yang sudah lecet tadi dan gula darahnya masih tinggi.

Prosesnya selanjutnya pastilah infeksi dan lebih nyeri lagi dan mulai demam hangat-hangat kuku, tidak puas dengan minyak ular, disarankan pula minyak biawak yang mungkin lebih keras lagi efeknya ke kulit membuat luka lebih dalam dan kalau si minyak tetap tidak dipersiapkan secara steril, maka bakteri gram positif, atau negatif yang suka pada media dari bahan hewan akan masuk, lalu infeksi mulai menyebar ke pembuluh darah dan masuk ke semua jaringan tubuh.

Pengalaman saya, kasus di punggung begini sering pada usia lebih muda, kalau untuk orang tua biasanya koreng akibat diabetes lokasinya di kaki, yang membuat seringnya jari-jari kaki orang tua harus diamputasi.

Bila ada kerabat, keluarga atau anda sendiri menderita diabetes dan tidak mau ada bisul begitu atau kaki jadi teramputasi karena koreng di kaki yang sudah menyebar ke tulang, lakukan hal-hal berikut:

1. Makan obat diabetes atau pakai insulin teratur, target gula darah tidak puasa kalau bisa 100-140 mg/dL, puasa dibawah 110.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline