Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Mencegah Serangan Jantung Disaat Manggung

Diperbarui: 7 November 2017   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mau manggung (dokpri)

Pernah manggung? 

Bagi yang pernah sekolahan dengan ekstratrakurikuler seni yang banyak,  maka pementasan drama, sendra tari,menyanyi dan musik bukanlah sebuah kemustahilan. 

Bila yang memilih olahraga,  maka hampir 90 persen keatas jantungnya lebih terlatih dengan pembebanan aktifitas berat.  Maka manggungnya mudah-mudahan tidak bermasalah dengan jantung. 

Namun untuk kesenian,  berbeda,  apalagi yang sambilan setahun sekali untuk acara pertemuan ilmiah profesi medis,   dimana acara sandiwara lebih 'greget' kalau dibawakan sendiri oleh yang dokter asli dan bukan pemain bayaran. 

Normalnya,  jantung dapat menyalurkan oksigen ke semua sel tubuh saat berat badan hanya jumlah tinggi badan dikurangi 100. Itupun di usia dibawah 40 tahun. 

Bila diatas 40 tahun biasanya daya kompensasi jantung berkurang,  karena proses degeneratif di semua organ tubuh mulai terjadi. 

Maka selain latihan yang cukup,peregangan otot sebelum tampil, perlu diperhatikan hal-hal berikut:

1. Tekanan darah sebaiknya 130/80 mmHg

Atau dibawahnya,  kalau ada hipertensi maka obatnya jangan lupa dimakan. 

2. Kecepatan napas kurang 24 kali permenit,  kalau diatas itu dan ada asma,  sebaiknya pakai dulu obat hisap penurun gejala menginya. 

3. Nadi sebaiknya teratur dan dibawah 90 kali permenit. Karena saat pementasan yang diatas 30 menit,  denyut nadi pasti meningkat bahkan dua kali lipat. Kalau denyutnya tidak teratur,  harus siapkan obat antiaritmia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline