Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Bulan Puasa, Makan Obat Asam Lambung Sebaiknya Kapan?

Diperbarui: 6 Juni 2017   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

"Seminggu pertama puasa, saya masih tahan,  dok.  Tetapi minggu kedua,  sakit ' maag ' saya kumat,  malah terpaksa batal satu kali.  Makan obat sakit asam lambung yang biasa saat buka puasa,  malah kurang bereaksi. " Keluh seorang pasien wanita usia 30 tahunan akhir yang sudah langganan obat sakit asam lambung dari yang sirup,  puyer,  tablet kunyah,  kapsul.

Akhirnya dia cocok salah satu jenis obat nyeri perut jenis penghambat pompa proton yang dimakan sehari sekali berbentuk kapsul.  Biasanya dia makan obat itu malam sebelum tidur,  namun saat puasa dia makan saat berbuka. 

"Obat jenis ini sebaiknya minum saat perut kosong,  jadi dua jam sebelum atau dua jam sesudah makan.  Kalau dimakan saat perut penuh,  efek anti asam lambungnya turun. Sebaiknya makan dua jam sebelum atau sesudah sahur. "Jawab saya. 

Artinya,  kalau mau sesudah sahur,  maka makan sahurnya harus duluan di jam 2 pagi.  Atau kalau tidak,  harus ditambah obat 'maag' lain yang tidak dipengaruhi makanan,  yang bersifat melapisi selaput lambung dan obat yang memperbaiki gerakan peristaltik lambung serta usus. 

Artinya,  pola makan obat nyeri ulu hati pun harus diatur ulang saat bulan Ramadhan, karena tidak jarang beberapa penderita penyakit kronis ini terpaksa dirawat karena makan obat asam lambungnya salah. 

Dari fb kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline