[caption caption="Nara sumber (dokumentasi pribadi) "][/caption]
Acara Kompasianer Palembang di Stisipol Candradimuka, Palembang kemarin, 29 April 2017 pukul 13.15 sampai 17.00 membuka cakrawala bagi saya pribadi, bukan hanya bahwa 'ngeblog' itu asyik, namun ternyata saya pun jadi 'ngeh' bahwa saya tidak punya lagi blog pribadi bertahun-tahun atau walau masih punya tetapi sudah lupa nama akunnya dan sudah lupa 'passwordnya'.
'So what, gitu,lho'?
Iya sih, sejak kenal kompasiana 23 Oktober 2010 saya merasa tidak perlu lagi mengaktualisasikan diri dalam sebuah 'blog' pribadi, karena memang tidak punya waktu khusus dan tidak punya kemampuan 'memelihara blog' sendiri. Kalau toh isi 'blog' itu apa yang saya biasa tulis di Kompasiana atau artikel kesehatan yang sudah biasa saya baca di 'textbook' ngapain juga, bukan?
Makanya, walau hanya berencana 'partisipasi' sekitar 30-45 menit menongkrongi acara ini, ternyata saya mengikutinya sampai selesai, terpaksa terkagum-kagum dengan 4 orang narasumber yang 9 tahun atau lebih sudah 'memelihara blog' pribadinya bahkan sampai menjadi 'travel blogger' yang dicari-cari media cetak.
"Target saya adalah isi tulisan saya di majalah maskapai penerbangan" Ungkap mbak Katerina, travel blogger yang tuliusannya sudah ke tingkat nasional dan sering berseliweran di majalah-majalah ibu-ibu. Awalnya dia bilang buat foto bagus dulu, baru ceritanya menyusul, makanya dia menyarankan media sosial seperti 'IG,FB,Twit' juga menjadi ajang promosi bagi editor-editor majalah yang ada segmen travelingnya. Fotonya diminta dulu, baru ulasannya menyusul.
Mbak Katerina malah pernah dapat kamera gratis, karena yang jual ternyata mengerti nilai jual 'blog' dan minta tokonya diulas di 'blog' yang bersangkutan.
"Makanya kami menyaring 'blogger' yang mau diundang di acara wisata propinsi, harus yang konsisten menulis minimal seminggu sekali, lalu 'follower' di 'IG,twitdan FB' nya minimal seribu orang. Karena kalau si 'blogger' sudah diundang di acara wisata, lalu sesudah pulang tidak ada 'feedback' laporan perjalanannya minimal 3, maka bisa saja dianggap kami ini korupsi atau si 'blogger' korupsi uang negara."Katanya lugas.