Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Untuk Penyakit Satu Ini, Ibu Sebaiknya Pakai Sepatu Hak Agak Tinggi

Diperbarui: 7 Maret 2017   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peradangan tumit kronis yang membentuk 'taji' (dokumentasi pribadi)

"Nyeri sekali, Dok. Kalau jalan jauh, kedua tumit Saya nyeri sekali. Kalau angkat barang yang berat tambah lagi."Kata seorang ibu 50-an tahun yang sudah setahun terakhir sering ke dokter untuk mengobati penyakit ini.

"Jarang minum susu, ya?"Tanyaku.

Si ibu mengaku, suka mencret kalau minum susu dan agak mual minumnya, dia lebih suka minum teh atau kopi.

Setelah difoto ronsen kaki kanannya, maka terlihatlah tulang tumitnya tidak mulus, ada terbentuk tulang baru 'spur' yang mirip taji ayam di daerah bawah yang tentu saja runcingnya itu bikin nyeri kalau menjadi bagian tumpuan menahan berat badan, apalagi kalau harus membawa beban yang berat.

"Jadi bagaimana, Dok? Harus dioperasi?"Tanya si Ibu penasaran.

"Kita konsultasikan dahulu ke dokter spesialis bedah tulang ya, Bu."Lalu konsultasipun dilakukan dan keputusannya tidak perlu dioperasi dahulu.

Dokter spesialis orthopedi menjawab si Ibu harus meminum obat yang mengandung zat pelunak tulang, misalnya glucosamin atau meminum susu yang mengandung zat itu, lalu disarankan ikut fisioterapi untuk diberikan sinar-sinar tertentu atau perlakuan tertentu pada tulang-tulang bertajinya supaya melunak.

Selain itu dia diprogramkan mengurangi berat badan sesuai tingginya yang 154 cm, saat itu beratnya 71 kg dan terakhir memang sepatunya diminta justru pakai 'hak sepatu' agak tinggi di bagian tumit, supaya daerah 'spur' tadi tidak banyak tekanan.

Sepatu hak agak tinggi (dokumentasi pribadi)

"Terima kasih, Dok. Yang penting jangan dioperasi dahulu, tidak terbayang kaki saya dibuka tulangnya lalu dipahat dan diamplas hanya gara-gara tulang 'taji'."Katanya.

"Memang, Bu. Susahnya, 'taji' seperti itu bisa tumbuh di tempat lain atau di tempat yang sama, kalau peradangannya sering terjadi lagi."Kata Saya.

Makanan yang membuat nyeri tulang pun seperti kacang-kacangan, jagung, sayur yang berwarna hijau, emping, kulit ayam, 'jeroan', diusahakan dikurangi, misalnya makan tahu tempe yang merupakan produk kacang kedelai, kalau bisa jangan setiap hari. Kalau mau protein hewani, usahakan ikan sungai saja dan jangan daging-dagingan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline