Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Inilah Manusia-manusia Hebat yang Saya Temui di Kompasianival 2016

Diperbarui: 8 Oktober 2016   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

"Kok kecil banget?"Tanyaku keceplosan saat pertama bertemu si Sarjana Gizi satu ini, sambil cekikikan.

"Memang makannya sedikit, dok. Tapi bukan cacingan, ya."Protesnya.

Inilah manusia pertama dari teman-teman saya yang baik tulisannya, yang bertemu di awal-awal Kompasianival 2016. Lalu berlanjut saya bertemu Pebrianov, Fitri Manalu, Desol, Lilik, Afriska,Langit Queen dan teman-teman lainnya di Komunitas PK ( Selsa, Aulia Gurdi, Kong Ragile, dan lainnya) serta Desa Rangkat atau Fiksiana (Lia Banowati, Yuli, Conni Aruan dan lainnya)

Prof Pebrianov (dokumentasi pribadi)

Dokumentasi Pribadi | Bersama Fitri Manalu

Desol (dokumentasi pribadi)

[/caption]

[caption caption=""]

Mbak Lilik Fiksiana (dokumentasi pribadi)

Afriska dan Langit Queen (dokumentasi pribadi)

komunitas Fiksiana dan Planet Kenthir (Dokumentasi Pribadi)

 Target yang gagal ditemui adalah Bambang Setyawan dan tentu saja Herry FK. Memang tidak datang karena alasan yang dapat dimengerti oleh yang mau mengerti.

Pak Budi, CNN Hero 2009 (dokumentasi pribadi

Yang sangat menginspirasi adalah 'sharing' Pengalaman pak Budi yang tadinya pilot, lalu membuat panti asuhan Joslin di Timor yang menjadikannya 'CNN Hero tahun 2009'. Beliau mengalihkan dana jalan-jalannya sekeluarga di tahun 1999 untuk keluar negeri, demi membantu anak-anak yang terlantar disana. Saat ini dari ratusan anak asuhannya sudah ada yang menjadi dokter dan sarjana lain. 

Tidak berhenti disana, saat ini pak Budi bercita-cita membangun 'eco Village' yang mampu swasembada sayur mayur untuk komunitas di sekitar panti asuhan Joslin.

Pak Tjip dan Ibu Roselina (dokumentasi pribadi)

Selain itu tentu saja pak Tjip dan ibu Roselina yang berbagi bagaimana menjalani hidup susah sampai berhasil dan di hari tuanya jadi aktif menulis dan bukunya dicetak ulang beberapa kali dengan 'royalty' ratusan juta rupiah.

Puaskah dengan Kompasianival 2016? Kalau saya sih tujuan tercapai, menemui sebanyak-banyaknya teman, terinspirasi oleh motivator prilaku, bukan motivator teoritis, serta menikmati cuti sehari yang berkualitas. 

Bagi saya yang dari Palembang, pencapaian hari ini sangat spesial, tidak tahu kalau yang di Jakarta, mungkin sidang kopi sianida, pilkada 2017 atau konser Band papan atas akan lebih menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline