Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Kalau Jantung Calonmu "Peot", Bagaimana?

Diperbarui: 31 Juli 2016   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jantung pasien asma (dokumentasi pribadi)

"Sesak napas, Dok. Sering berdebar-debar dan keringatan...," keluh pasien 20-an tahun yang tubuhnya agak kurus dan napasnya cepat. Denyut jantungnya cepat dan ada bising jantung ringan atau sayup-sayup.

"Bagaimana kalau bekerja?" tanya saya.

"Sebulan terakhir lebih mudah capek dan main sepak bola sudah tidak berani ikut lagi," pengakuannya.

Pasien dirawat dengan dianggap kelainan jantung, namun pemeriksaan fisiknya mengarah juga ke kelainan asma dan kelainan gondok. Yang menarik, pasien ini yang selalu mendampingi seorang gadis cantik usia 20-an juga dan ternyata tunangannya. Si cantik sangat ingin tahu penyakit si pasien dan saya suruh minta izin dijelaskan tertulis oleh si sakit, karena statusnya belum istri.

"Maaf, Dok. Jantungnya bagaimana?" tanya si gadis.

"Gerakannya berlebihan, hiperkinetik, kemungkinan karena hormon gondok berlebihan. Belum mengarah ke gagal jantung saat ini, tapi tidak tahu beberapa tahun ke depan, apa bisa tetap berfungsi normal atau 'peot'," jawab saya.

Kebetulan si sakit orang tuanya di luar kota dan dia takut mendengar penjelasan sakitnya langsung, minta si tunangan yang mendengar, baru menjelaskannya ke dia.

"Kalau jantungnya 'peot', berarti pekerjaannya terganggu, ya, Dok?" tanyanya murung.

"Pasti akan menjadi beban perusahaan dan dia juga kerjanya tidak maksimal...."

Si tunangan pun seperti termenung sambil permisi ke ruang perawatan, mungkin mencari kata-kata yang tepat untuk memberitahukan penyakit calonnya itu. Tetapi juga mungkin berpikir keras tentang masa depan mereka.

Cinta sih cinta, tetapi kalau bakalan susah kerja dan si tunangan bakalan jadi beban untuk masa depannya, apakah dia siap?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline