Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Pasien Parade: Ketika Dokter Harus Kembali Menjadikan Pasien Guru

Diperbarui: 24 Juli 2016   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasien kelainan endokrin (dokumentasi pribadi)

"Awalnya saya di SMP sering mata kabur, tetapi kemudian sepatu cepat berganti, sampai sekarang ukurannya 50..."Kata seorang pasien raksasa 'gigantisme' yang 'growth hormon-nya' lebih 120 (normalnya dibawah 5).

Lain lagi pasien seorang wanita yang bisa kencing sampai urinnya lebih 10 liter sehari dan minumnya pun tidak kalah banyak. Pasien ini menderita 'diabetes insipidus', karena kelainan kelenjar di otaknya.

Ada delapan pasien di acara ' Patient Parade' yang dibawa dokter Tri Juli Edi Tarigan SpPD,KEMD (panggilannya dokter TJ) di atas panggung, mau menjadi guru bagi sekitar 150-an spesialis dan 50-an dokter umum yang hadir di sesi terakhir acara Jakarta Endocrine Meeting 2016 siang ini.

Dokter TJ yang juga ketua panitia acara ini kembali mengingatkan kami para dokter, jadikan pasien seperti keluarga, jadikan pasien sebagai teman dan jadikan pasien sebagai guru. Selalu ada hal baru yang didapat dari keluhan pasien dan dokter terpaksa belajar kalau pertanyaan itu tidak terjawab.

Jangan marahi pasien dan jangan terlalu menganggap pasien itu beban.

Bisakah? Saya akan coba dokter TJ. Terima kasih sudah mengingatkan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline