Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Siapkan Tabung Oksigen Sebelum Macet?

Diperbarui: 12 Juli 2016   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Tabung oksigen (dokumentasi pribadi)"][/caption]

Pernah menyelam menahan napas di kolam renang? Berapa lama anda tahan? Saya pernah mencoba sampai 70-an detik. Rasanya sesak hebat, dada mau meledak dan sangat menakutkan. Itulah kondisi kekurangan oksigen yang hebat dan total.

Contoh lainnya adalah bayi yang lahir, dia akan berubah pola napasnya dari mendapat oksigen melalui plasenta ibu (saat dia menjadi 'parasit' bagi ibunya) ke melalui hidungnya sendiri begitu dia kontak dengan udara luar dan air ketuban habis. Dalam 8 sampai 10 menit, si bayi harus sudah bisa bernapas spontan sendiri begitu lepas dari tubuh ibunya, kalau tidak akan menimbulkan kecacatan atau meninggal.

Melihat banyaknya korban meninggal di mudik lebaran tahun ini akibat kemacetan dan kekurangan oksigen, maka sebaiknya disiapkan tabung oksigen kecil di setiap mobil yang akan membawa pemudik tahun depan, supaya dapat menjadi pertolongan pertama kalau ada yang lemas kekurangan zat asam, sambil menunggu pertolongan lebih lanjut.

Harga setabung di kisaran 1,5 juta rupiah dan mengisinya penuh hanya 60 ribuan, kalau ada yang sesak dan lemas di mobil, berikan selang oksigen tepat di kedua lubang hidung dan berikan aliran oksigennya mulai 2 liter permenit dulu. Bisa naik sampai 5 liter permenit.

Harga segitu tidak besar kalau dinilai dari perannya menyelamatkan banyak nyawa di sebuah jalanan tol yang macet panjang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline