"Ini tidak pakai tanah,pak?"Tanyaku pada penjual anggrek panda yang menggantung di salah satu 'stand' pameran di 'Florina 2016' Lapangan Banteng, Jakarta.
"Tidak perlu,pak. Cukup disiram pakai 'water spray' dua kali sehari dan diberikan pupuk daun."Katanya.
"Pakai penyedap rasa, katanya bisa?"Tanyaku sambil menyebut salah satu nama penyedap rasa yang banyak iklannya di televisi.
"Boleh, pak. Tapi dicampur air dulu, jangan berupa butiran."Jawabnya.
Lalu saya beli 4 pot 'anakan' yang belum ada bunga karena mau dibawa naik pesawat. Anggrek beginian agak susah dapatnya di Palembang.
Selain anggrek ada berbagai bibit tanaman buah seperti durian, mangga, jeruk, tanaman hias, serta jual buah yang sudah matang atau olahannya. Saya beli 'pancake' durian dan jus durian, lumayan 'cucok' rasanya dibanding harganya.
Beberapa 'stand' tanaman hidrofonic lumayan menarik perhatian pengunjung terutana sayuran yang tampak subur, lengkap dengan penyuluhan cara tanamnya, sayangnya dilarang ambil foto, pelit banget, ya?
Nah, yang ada di Jakarta dan mau melihat pameran tanaman nusantara, acara ini diadakan sampai tanggal 29 Mei 2016 di Lapangan Banteng. Tenang saja, banteng-bantengnya sudah dimasukkan di kandang, kok.
Mudah-mudahan 4 pot Anggrek Panda 'anakan' saya bisa sampai di Palembang tanpa rusak dan tanpa disita petugas bandara karena dianggap barang berbahaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H