[caption caption="Luka robek di kaki (dokumentasi pribadi)"][/caption]
"Wah, apa kabar?Siapa yang sakit?"Tanya saya ketika bertemu seorang teman lama di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit, sepertinya dia baru pulang 'kondangan'.
"Bukan keluarga saya yang sakit, mengantar ada ibu-ibu dan anak gadisnya, tadi motornya di depan mobil kami tiba-tiba terjungkal, untung suami saya sempat menginjak rem, kalau tidak pasti terlindas."Katanya.
Si anak gadis dengkulnya kanan dan kiri luka lecet yang agak dalam, celana panjangnya robek, roknya yang panjang juga robek seperti di atas.
Sementara ibunya yang berusia 50-an tahun di dahinya luka robek sekitar 3 sentimeter dan perlu dijahit.
Namun yang perlu diperhatikan, terutama pengendara motor dan berboncengan, kecelakaan tunggal ini terjadi karena si ibu selendangnya terjuntai-juntai panjang kebawah dan masuk ke roda motor, lalu si anak gadisnya pun entah mengapa, rok panjangnya kebetulan pula masuk ujungnya ke roda belakang motor.
Satu hal lagi, kalau saya amati si ibu dan anaknya sepertinya sama-sama gemuk.
Akhirnya si ibu dijahit kepalanya dan karena tidak ada pingsan diperbolehkan rawat jalan, sementara si anak hanya dibersihkan lukanya dan ditutup perban.
Nah, bagi yang sering 'kondangan' bermotor dengan pakaian atau 'asesoris' pakaian yang sering terjuntai-juntai dan berkibar-kibar karena panjangnya, tolong hati-hati itu juntaian 'ditertibkan' dahulu saat berkendara.
Mungkin kejadian selendang atau rok terbelit jari-jari roda motor ini jarang terjadi, namun anda harus yakinkan tidak terulang pada diri anda sekeluarga.
Semoga bermanfaat!