Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Deklarasi 'Jokowi for President' di Bundaran HI Tanpa Ada Jokowi

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_322896" align="aligncenter" width="604" caption="(dokumentasi pribadi)"][/caption]

"Cukup sudah kita dijajah oleh kaum kolonial yang ternyata bangsa sendiri, cukup sudah kita jadi negara yang takut dengan negeri sekecil Singapura. Untuk itu, hari ini kami mendeklarasikan Jokowi untuk Presiden. Kami adalah generasi jo, generasi Jokowi..."Kata si mas yang pegang 'corong'.

Ada sekitar 20-an orang sejak pukul 7.30 pagi tadi yang memakai kaus dengan tulisan 'Jokowi for President' dan pengunjung di bundaran Hotel Indonesia (HI) banyak yang mengerubungi dan membubuhkan tanda tangan dukungan di kain panjang yang diletakkan di trotoar.

(dok pri)

Ada balon terbang yang juga menghiasi 'deklarasi' ini yang menarik ditunggu apakah akan diterbangkan dengan pengguntingan tali oleh tokoh tertentu? Sayangnya aku tak bisa menunggu selama itu, ada acara lain yang menungguku.

Tetapi 'celingak-celinguk' kanan-kiri depan-belakang tidak terlihat Gubernur DKI Jakarta itu hadir di acara 'deklarasi' ini, membuat acara ini terkesan salah alamat.

Mengapa?

Karena kalau tujuannya ingin 'memaksa' PDIP mencalonkan Jokowi menjadi presiden maka demonstrasinya harusnya di kantornya PDIP atau kalau mau membujuk Jokowi tegas mau mencalonkan dirinya jadi presiden dengan cara apa pun, demonstrasinya ke rumah Jokowi.

Melakukan 'deklarasi liar' seperti ini tanpa kejelasan sasaran tembaknya seperti memberondong musuh ke segala penjuru dengan menghabiskan banyak peluru padahal musuhnya cuma satu di depan mata.

(dokumen yang sangat pribadi)

Mudah-mudahan beberapa bulan ke depan akan ada 'deklarasi resmi' untuk Jokowi dengan beliau sendiri yang menggunting tali balon-balon terbangnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline