Lihat ke Halaman Asli

Posma Siahaan

TERVERIFIKASI

Science and art

Mudah-mudahan 'Garis Tangan' Jokowi Tidak Hanya Sekadar Menjadi Presiden

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14123955332009939645

[caption id="attachment_363868" align="aligncenter" width="251" caption="sumber: http://www.kabar3.com/news/2014/04/jokowi-akan-dekati-semua-parpol-termasuk-gerindra"][/caption]

"Ini garis tangan saya..."Begitu jawaban Jokowi pada Najwa Shihab saat wawancara langsung Metro TV dengannya tanggal 9 Juli lalu saat hasil 'quick count' beberapa lembaga survey 'credible' memberikan hasil Jokowi-JK unggul dari Prabowo-Hatta.

Najwa bertanya, apa rahasia atau apa kiat-kiat Jokowi untuk berhasil di politik sampai sedemikian 'fenomenalnya'.

Jokowi mengatakan, dia tidak bisa 'melawan' garis tangannya. Kalau memang dia harus jadi presiden, maka mau dihambat sebagaimanapun tidak bisa dicegah, walaupun dengan kampanye negatif, kampanye hitam dan lain sebagainya.

Bila nanti dia dilantik, maka garis tangan itu terwujud, pertanyaannya selanjutnya adalah: Apakah hanya itu 'takdir' si pemilik garis tangan, ataukah ada gambaran kuat Jokowi 'harus' membuat perubahan besar di Indonesia selama dia menjadi presiden.

Mudah-mudahan garis tangan Jokowi berlanjut membuat masyarakat kita adil dan makmur, serta bersih dari koruptor dengan penegakan hukum yang adil, sehingga apapun strategi yang dipakai lawan-lawan politiknya untuk 'menghapus garis tangan' Jokowi pasti akan musnah oleh waktu.

Setuju? Like dong!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline