Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada leluluhur dan juga upaya menjaga kebersihan lingkungan sekitar makam setiap tahun. Kegiatan ini selalu dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dengan membawa peralatan kebersihan seperti sapu, cangkul, dan parang, warga desa bersama-sama membersihkan area makam dari rumput liar, sampah, dan dedaunan yang berserakan.
Menurut salah satu warga disini, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan makam, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga. "Kegiatan bersih-bersih makam menjelang acara Suronan ini sudah menjadi tradisi yang kita laksanakan turun-temurun. Selain menjaga kebersihan, ini juga menjadi ajang untuk kita semua berkumpul dan memperkuat rasa kebersamaan," ujar bapak Munir selaku ketua RW setempat.
Kegiatan ini diakhiri dengan acara makan bersama di balai desa, di mana warga saling berbagi hidangan yang dibawa dari rumah masing-masing. Suasana penuh keakraban dan kegembiraan pun terasa, menunjukkan kuatnya ikatan sosial di antara warga Desa Sidalang.
Dengan adanya kegiatan ini, “diharapkan tradisi dan nilai-nilai kebersamaan serta gotong royong di Desa Sidalang akan terus terjaga dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.” Pungkas Chikam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H