Tempat wisata atau objek wisata, merupakan tempat untuk rekreasi atau berwisata yang berupa objek wisata alam seperti gunung, sungai, danau, atau berupa objek wisata bangunan seperti museum, kerajinan, tempat produksi yang menjadi ikon daerah wisata tersebut biasa disebut dengan Lokawisata. Sama halnya dengan produksi Rumah Jamur yang terletak di Dusun Delima, Desa Kemiri, Kecamatan Panti, dimana pada Desa Kemiri sendiri menjadi tempat lokasi wisata sungai dari Gunung Pasang. Dalam hal ini, Rumah Jamur dijadikan peluang oleh Bapak Nafis Madani yang berasal dari Desa Kemiri. Beliau membuka peluang usaha berupa produksi jamur.
Mahasiswa KKN Institut Agma Islam (IAI) Al QodiriPosko 4 melakukan kunjungan di Rumah Jamur serta melakukan wawancara dengan pemilik Rumah Jamur. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Institut Agama Islam (IAI) Al Qodiri Posko 4 didapati bahwa latar belakang Bapak Nafis Madani ini merupakan lulusan S1 Perbangkan dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember. Sebelum beliau mendirikan usaha jamur, beliau telah mencoba melamar pekerjaan di Bank Mandiri. Namun, kedua orang tua bapak Nafis Madani tidak mengizinkan untuk beliau bekerja di bank tersebut. Alhasil, beliau di sarankan oleh orang tuanya untuk terjun ke pertanian dengan mendirikan usaha jamur.
Bapak Nafis Madani mendirikan usaha jamur sejak bulan Agustus tahun 2019 hingga saat ini. Beliau tidak hanya menjadi pengusaha jamur, namun dari hasil mentah dari jamur saja diolah menjadi makanan yang siap saji. Hasilnya dapat berupa jamur krispi, pepes jamur, otok jamur, kaldu jamur, dan lain sebagainya.
Namun dibalik kesuksesan yang dicapai Bapak Nafis Madani saat ini tidak luput dari kegagalan-kegagalan yang beliau pernah lewati seperti kekurangan dana atau modal dan tidak berhasilnya baklok yang dibuat untuk pertumbuhan jamur tersebut. Adapun omset pendapatan yang dicapai oleh beliau sebagai seorang pengusaha jamur kurang lebihnya dapat mencapai 4 juta perbulan dari hasil penjualan jamur yang siap panen hingga jamur yang siap konsumsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H