Lihat ke Halaman Asli

Posko 102KKN

UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN Posko 102 UIN Walisongo Mengajar TPQ dan Madrasah Diniyah Awaliyah

Diperbarui: 14 Juli 2023   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KBM Madin miftahul ulum bersama mahasiswa KKN || 7 Juli 2023 || 15.30 WIB (Dokpri)

Di sela-sela liburan akhir semester, anak-anak di desa Karangdowo mengisi waktunya pada sore hari dengan berangkat ke Madin dan TPQ. Adapun nama dari Madin dan TPQ tersebut yaitu Madrasah Diniyah Awaliyah Miftahul Ulum, TPQ Al-Ikhlas dan lainnya yang berada di Desa Karangdowo

Kegiatan rutin sore hari tersebut diibaratkan menjadi oasis di tengah-tengah padang pasir. Di zaman kini, dengan teknologi yang canggih. Semua umur manusia berdampak pada kecanggihan tersebut. Tak luput juga dengan anak-anak, namun di Desa Karangdowo masih banyak anak berusia dini yang berangkat mengaji, bertemu temannya di tempat Madin/TPQ dan bermain ditempat tersebut.

Kegiatan ini pun menjadi penjagaan kultur dan agama, karena anak-anak diusia dini diajarkan mendalami agama dengan serius.

Di Madin sendiri, seperti sekolah umum. Yakni terdapat jadwal pelajaran harian, kitab harian dan ujian akhir. Pelajaran di Madin sendiri meliputi Akidah, Akhlaq, Fikih, Bahasa Arab, Tarikh, Tajwid dan masih banyak lagi. Sedangkan, di TPQ hanya mempelajari bacaan surat-surat pendek dan belajar membaca Al-Qur'an.

Tujuan dari adanya TPQ/Madin sebagai sarana untuk memperdalam pengetahuan mengenai agama yang dirasa kurang di dapatkan pada sekolah umum. Anak-anak diharapkan juga memiliki wawasan pengetahuan tentang agama, agar kelak mempunyai bekal untuk menghadapi dunia dengan agama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline