Lihat ke Halaman Asli

Bagai Mimpi

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Johnson Dongoran

Aku kaget setengah mati mendengar percakapan dalam sebuah rapat

tentang kepergian seorang sahabat

Masih segar dalam ingatanku Senin lalu sehabis rapat,

aku bersamanyamelipat tikar dan karpet

yang kami gunakan sebagai alas duduk peserta rapat

Aku cepat pulang dari rapat yang aku ikuti agar cepat malam ini juga melayat

Sampai di rumah istriku berkata

“Aku kaget membaca sms tentang kepergian sahabat. Bagai mimpi rasanya.

Kenapa tidak?

Tadi pagi sahabat datang di rumah mengantar laporan keuangan Paskah

sambil bergurautanpa ada tanda-tanda

Sahabat meminta bibit bunga kamboja dan berkata

‘Akan diopeni dengan baik agar ingat kalian setiap saat’

Rupanya itu tanda pamit sahabat bagi kami

Selamat jalan sahabat. Kami yang kehilangan engkau.

Tapi lebih baik bagimu bersama Tuhan sang Ilahi

Biar kami lanjutkan kegiatan bersama kita

membangun Kantor BKGS yang sedang kita tangani

Kamiyakin Tuhan akan ikut bersama kami menyelesaikannya nanti

Selamat jalan sahabat

Catatan: BKGS singkatan dari Badan Kerjasama Gereja-gereja Salatiga





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline