Lihat ke Halaman Asli

poros terkini

Porosterkini.com

Marak Isu Penculikan Anak, Polisi Minta Masyarakat Jangan Panik

Diperbarui: 11 Februari 2023   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam. (Sember foto: Humas Polres Karimun/Porosterkini.com).

Karimun, Porosterkini.com – Terkait maraknya isu penculikan anak dibeberapa daerah khususnya di wilayah Kabupaten Karimun, Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam meminta masyarakat untuk tidak panik.

Pasalnya, Kabupaten Karimun baru-baru ini dihebohkan dengan maraknya penculikan terhadap anak yang sliweran diberbagai media sosial, terlebih melalui pesan singkat group Whatsapp.

Menanggapi isu tersebut, Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam pun mengimbau seluruh warga Karimun untuk tidak panik dalam menyikapinya.

Terutama, Riky meminta warga terlebih dulu melakukan cek dan ricek bilamana mendapat berita tersebut dan cari kebenaran isi dari berita yang diterimanya.

Oleh karena itu, ia juga mengimbaukepada seluruh warga untuk tetap selalu waspada dan berhati-hati.

 “Sehubungan dengan tengah maraknya isu penculikan anak, kami menghimbau  kepada masyarakat untuk tidak perlu takut atau resah yang berlebihan. Jangan mudah percaya sebelum mengetahui faktanya,” kata Ryky.

Ryky menegaskan, jika memang informasi tersebut benar adanya maka diharpkan segera melaporkannya kepada pihak kepolisian terdekat untuk ditindaklanjuti segera mungkin.

Ryky juga memberikan beberapa tips terhindar dari kejahatan penculikan anak, diantaranya melakukan pengawasan terhadap anak di area publik, mengajarkan anak agar tidak mudah terbujuk rayu serta menolak ajakan orang yang tidak dikenal.

Selain itu, Ryky juga meminta pihak sekolah, khususnya kepala sekolah dan guru agar dapat memastikan anak didiknya dijemput oleh orang tuanya maupun orang yang dikenali anak saat waktu pulang sekolah.

Kemudian larang anak didiknya untuk menunggu jemputan di luar pagar sekolah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline