Lihat ke Halaman Asli

Poppy Aura Maharani

Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya

Pantat Ayam Bikin Pikun? Hoax!

Diperbarui: 23 November 2022   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Apakah kalian pernah mendengar orang tua kalian berkata, makan bagian pantat ayam dapat membuat anak menjadi pelupa? Menurut beberapa orang tua, mengonsumsi bagian pantat ayam atau brutu dapat menyebabkan menurun nya kemampuan berpikir anak. Bahkan tidak hanya dapat menurunkan kemampuan berpikir, mengonsumsi bagian pantat ayam juga dipercaya dapat menurunkan daya ingat anak. Bahkan hal ini tak hanya dibicarakan oleh para orang tua, namun sudah menjadi topik pembicaraan banyak orang, mulai dari remaja hingga orang dewasa tanpa tahu penyebab dan kebenaran nya. 

Namun bagaimana kah kebenaran nya? Fakta telah ditemukan bahwa hal yang dipercaya banyak orang tersebut hanyalah mitos belaka dan sudah terbukti kebenaran nya bahwa pantat ayam juga memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Telah dilakukan penelitian yang sudah membuahkan hasil oleh Nutrition and Dietary Studies of America, yang berkata bahwa bagian pantat ayam (brutu) ternyata juga mengandung banyak nutrisi dan protein, bahkan brutu juga mengandung zat besi dan kalsium dengan jumlah yang lebih banyak dibanding dada ayam.

Pengalaman Pribadi
Bahkan kebenaran ini tak hanya dibuktikan melalui penelitian ilmiah, namun saya juga sudah membuktikan nya. Disaat saya mengunjungi angkringan jogja, terdapat menu sate brutu yang dimana menu itu berupa pantat ayam yang dijadikan sate kemudian dilumuri dengan bumbu pedas manis, lalu dibakar. Rasa dari menu tersebut menurut saya enak, karena faktanya pada bagian pantat ayam hanya terdiri daging yang cenderung empuk dan kenyal. Setelah saya mengonsumsi nya tidak terjadi hal hal yang merugikan, tidak ada dampak negatif yang ditimbulkan ketika mengonsumsi brutu. Mungkin ini hanya perkara persepsi orang terhadap pantat ayam, karena memang untuk sebagian orang pantat ayam sedikit menjijikkan. Namun hal itu bukan berarti pantat ayam tidak dapat dikonsumsi karena dapat menimbulkan dampak negatif, pantat ayam boleh dikonsumsi dan tidak menimbulkan dampak negatif. Karena pada dasarnya segala makanan yang kita konsumsi tentunya selalu ada dampak dan manfaat untuk tubuh kita, alangkah baiknya untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, konsumsi lah segala sesuatu secukupnya dan tidak berlebihan.

Kesimpulan mengenai kebenaran mengonsumsi pantat ayam
Jadi, bisa disimpulkan bahwa hal yang dikatakan sebagian besar orang tua adalah mitos, mengonsumsi pantat ayam tidak menyebabkan pikun, bahkan mengonsumsi pantat ayam tidak memiliki efek samping. Mungkin tujuan orang tua mengatakan hal ini agar orang tua dapat menikmati pantat ayam, karena faktanya pada bagian tersebut hanya berisi daging, dan cara mengonsumsi serta mengolah nya juga mudah, hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi orang tua.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline