Generasi pertama dari para penulis lagu muda yang terinspirasi style Taylor Swift telah tiba! Sebagai seorang singer-songwriter, punya idola yang akhirnya mempengaruhi cara menulis, di level manapun, sangat dimaklumi. Rodrigo, yang mengaku penggemar Taylor Swift dan Lorde, tidak malu mengakui bahwa Sour secara musikal terinspirasi dari keduanya. Untungnya Rodrigo tidak terjebak menjadi The New Taylor Swift atau The Next Lorde, walaupun di beberapa lagu seperti Drivers License, amat berasa tarikan suaranya terdengar amat Lorde, but who cares.
Sour yang terdengar amat ringkas menggambarkan kalut hidupnya sebagai remaja yang diisi kisah cinta yang gagal, patah hati dan pengkhianatan sang kekasih, syukurnya, Sour bukan menjadi layaknya buku harian cengeng Rodrigo yang hanya bisa kita baca, tapi miraculously ikut membawa kita kembali ke masa-masa remaja yang sama gelap dan gloomynya, sangat relatable dan relevan. Itulah kenapa Sour sangat mudah disukai.
Sour sebagian besar diisi lagu-lagu yang secara halus mempertemukan pop balad, folk dan, di beberapa lagu, alternative rock ala Paramore. Seperti mendengarkan mellow side dari Melodrama-nya Lorde dan pop side dari Brand New Eyes-nya Paramore.
Munculnya Rodrigo bersama Drivers Lisence dan Sour mengingatkan kita akan munculnya Alanis Morissette tahun 1995 dengan Jagged Little Pill. Kisah yang sama saat You Oughta Know dirilis tanpa ekspektasi tinggi, tidak ada yang melihat bahwa singel itu tidak hanya akan disukai namun membuka banyak sekali jalan bagi penyanyinya, bahkan penyanyi lain, untuk jadi sosok yang dihormati di dunia musik Amerika Serikat. Saat itu, You Oughta Know diputar di sebuah radio rock di Amerika Serikat dan menjadi "viral" dan akhirnya masuk ke mainstream media pada saat itu yaitu MTV, dan Jagged Little Pill membawa kesuksesan luar biasanya dan masa depan cerah bagi Morissette.
Rodrigo, dengan kisah yang sama, telah benar-benar viral saat Sour dikeluarkan, memecahkan banyak rekor di platform Spotify dan menjadi jawara di Billboard Hot 100 selama 8 minggu, menjadikan perilisan Sour sudah sangat diantisipasi. Namun, dari begitu banyak respon dan review positif yang dipetik, hal paling menarik yang dibicarakan adalah apa yang selanjutnya akan dibuat oleh Rodrigo, kejutan apa yang akan dibawa di album berikutnya, prestasi apa yang akan dia raih, rekor apa yang akan dia pecahkan, hal-hal positif yang selalu mengikuti saat media tahu seorang musisi akan long lasting.
Sour bukan hanya adalah album yang amat layak dinikmati tapi telah menjadi Rodrigo's solid first move menjadi the next big thing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H