"Saya adalah korban. Seorang istri yang ditinggalkan oleh suami karena suami tergoda dengan perempuan lain ditempat kerjanya."
"Kamu tahu apa alasan suami saya menceraikan saya saat ia mau nikahi perempuan itu? Katanya saya sudah gila, saya sudah tidak waras dan saya sudah hilang akal serta pikiran."
"Usia pernikahan 15 tahun tak ia anggap dan tak ia ingat sama sekali. Ia tinggalkan saya bersama 3 anaknya yang masih usia sekolah. Ia ambil rumah saya, warisan orang tua saya. Saya dan anak anak hanya ditinggalkan di rumah kontrakan petak yang sangat sempit dan tanpa diberikan yang sama sekali."
"Padahal ia tau kalau saya sedang dalam keadaan sakit parah. Sakit karena kehilangan putri keempat yang meninggal karena diare hebat dan tak tertolong nyawanya karena kehabisan cairan. Saya sakit fisik. Ditambah ia menceraikan saya dalam keadaan saya tidak berdaya dan tidak bisa berbuat apa apa."
"Di saat saya sekarat, ia menikmati bulan madu nya yang ia umbar di media sosial. Saya dan anak anak hanya bisa menangis menahan rasa lapar karena tak ada lagi makanan dan uang."
"Kamu tahu, saya anak yatim piatu. Mau kemana saya lari dalam keadaan saya seperti ini. Saya perantauan. Keluarga orang tua pun tidak peduli dengan saya. Saya hanya meminta dan mengadu sama Allah. Beruntung saya masih ada sahabat yang masih menyisihkan sebagian uang nya untuk kami belikan makan sehari hari. Anak anak sudah tak bersekolah. Bahu membahu mengerjakan pekerjaan rumah sambil merawat saya. Sungguh kasian kalian nak, harus menanggung beban karena pernyataan bapaknya."
"Saya yakin Allah tidak pernah tidur. Saya yakin kalau Allah Maha Penyayang. Saya serahkan semuanya. Pasti kelak akan ada jalan kemudahan"
Huuuuuuhhhhhh.....
Sesak nafas rasanya menuliskannya. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan kepada sahabat tercinta. Kesabaran yang tak terputus.
Derita kehidupan yang menerpa sesorang di luar sana, semoga bisa memberikan kita sebuah kekuatan saat menjalani rumah tangga yang penuh dengan masalah, derita, onak duri, hantaman, tantangan, ujian.
Bukan kah untuk mendapatkan baju yang siap pakai man harum serta bersih perlu perjuangan yang luar biasa. Pertama di rendam dengan deterjen. Lalu disikat bagian bagian yang terlihat kotor. Baru setelah hilang kotorannya dibilas dengan deterjen sampai semua bagian bersih. Lalu bilas dengan air dan terakhir bilas sekali lagi agar terlihat kembali bersih. Lalu proses selanjutnya adalah penjemuran di bawah sinar matahari yang panas agar kering selama beberapa jam yang panjang. Setelah itu disetrika dengan derajat panas yang luar biasa agar baju steril dari kuman dan rapi. Barulah bisa dipakai untuk keseharian kita.