Lihat ke Halaman Asli

PontiNews

Berita Seputar Kota Pontianak

UBSI Pontianak Gelar Webinar Parafrasa

Diperbarui: 4 Februari 2021   15:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Webinar Parafrasa 28 Januari 2021 (Dokpri)

Publikasi artikel ilmiah merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Publikasi artikel ilmiah tidak hanya pada hasil penelitian tetapi juga bisa berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat. Dosen selain sebagai pengajar juga harus dapat menjadi seorang penulis yang baik dalam mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian mereka.

Prodi Sistem informasi UBSI Kampus Kota Pontianak, pada hari kamis 28 Januari 2021 mengadakan workshop bertajuk Parafrasa Tulisan Ilmiah dan Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat. Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam menghasilkan karya tulis atau artikel ilmiah berdasarkan hasil penelitian maupun pengabdian dan dapat dipublikasikan dengan baik tanpa ada unsur plagiat.

Muhammad Sony Maulana, ST., M.Kom selaku Kaprodi Sistem Informasi UBSI Kampus Pontianak, menyatakan bahwa plagiat adalah momok bagi para dosen di perguruan tinggi yang bukan hanya dapat merusak citra dosen itu sendiri tetapi juga perguruan tinggi tempat dosen tersebut bernaung. Oleh sebab itu, dengan adanya pelatihan ini diharapkan dosen lebih memahami tip dan trik menulis artikel publikasi ilmiah yang tingkat similaritinya lebih rendah sehingga tidak dianggap plagiat. "Ungkap Sony"

Salah satu teknik penulisan yang baik selain berfokus kepada state of the art adalah dengan menggunakan parafrasa. Pentingnya menggunakan parafrasa adalah untuk mencegah similarity atau kesamaan dalam penulisan sehingga dianggap plagiat terhadap karya tulis atau artikel ilmiah orang lain. Terutama saat dilakukan pengecekkan di tools seperti turnitin atau plagiarisme checker.

Taufik Hidayatulloh, M.Kom selaku narasumber dalam kegiatan ini menyatakan bahwa parafrasa sangat bermanfaat dalam mengurangi tingkat similariti yang tinggi dengan karya tulis atau artikel ilmiah orang lain. Ada 4 Teknik parafrasa yang dapat dilakukan diantaranya merubah klausa ke frase, merubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif, merubah sinonim, merubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung. "Ujar Taufik".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline