Lihat ke Halaman Asli

Dialektika untuk Gerimis di Senja Hari

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

kau tahu, kebenaran serupa dengan rumus fisika
pada bab tentang termodinamika, pada rumus tentang massa dan gravitasi
seperti aksioma, yang tidak bisa kau perdebatkan lagi
karena memperdebatkannya sama dengan mengingkari kebenaran,
taken for granted......
tapi menjadi benar adalah soal lain
kau akan memiliki logikamu sendiri tentang yang "benar"
kau akan mengabaikan tentang segala teori fisika
bahwa benar adalah soal dimana kau berada
adalah soal dari mana matamu memandang
sebuah perspektif........

bahkan kebenaran pun bisa dimanipulasi
seperti rumus fisika yang digunakan untuk membuat bom atom
yang dijatuhkan di hiroshima dan nagasaki
manipulatif......

tapi menjadi benar bukan menjadi sebuah kebenaran
menjadi benar bukan juga menjadi seorang yang kudus
yang tidak memiliki tatapan mata kecuali kasih
tidak mengenal jalan bengkok apalagi ruwet
dilematis.....

tapi bukankah itu serupa dengan utopis,
atau bahkan absurd....
apakah kau tak pernah bertemu dengan kenyataan
ayolah...kaupun tahu, kebenaran tidak diperoleh dengan jalan pintas
yang kau pelajari di ruang yang kedap dari realitas
yang kau pelajari dari ruang yang hampa dari masalah
bahwa kebenaran diperoleh dari sebuah proses panjang
dialektis..........




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline