Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Kalut

Diperbarui: 28 Juni 2022   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berisik!
Dersik di luar sangat mengganggu, enggan diam walau dihardik
Keras menghantam isi kepala yang penuh bisik
Bunyinya terus menelisik mencari celah merusak jiwa kurang cerdik
Gemercik bertalun-talun menarik waras dari yang baik

Berisik!
Dari detik demi detik
Kewarasan tak lagi bisa dipetik
Berubah delik dalam eksentrik
Menertawakan diri seolah itu menggelitik

Gila sudah jiwa yang tertinggal
Kalut terlepas bebas menghambur di jalanan
Rasanya seperti terbang jauh ke bulan
Menyisakan tawa yang tidak berkesudahan

_28062022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline