"Kak Linn!!! Tunggu aku!!" Teriak seorang gadis kucing berumur tujuh tahun sambil berlari membawa sebuah jeruk. Seorang gadis yang namanya merasa dipanggil itu pun menoleh dan tersenyum hangat.
"Kau mau ikut, Dori? Kenapa tidak tinggal di rumah saja?" Tanya Lin sambil berjongkok di depan Dori.
"Aku tak mau tinggal sendirian di rumah. Ayah jahat kepadaku." Jelas Dori mengadu.
"Ayah memukulmu lagi? Di bagian mana sayang?" Tanya Lin khawatir.
"Ayah memukul kepalaku dan berkata bahwa aku anak buangan." Ucap Dori sambil menangis kecil.
"Yokona Dori.. dengarkan kak Lin. Jika ayah memukulmu kau harus melawan. Karena ayah sudah keterlaluan kepadamu." Jelas Lin sambil mengusap kepala kecil Dori.
"Jadi, kakak Lin kenapa tidak bisa membantuku?" Tanya Dori penasaran.
"Kakak mau pergi bentar. Kakak janji bakal balik." Ujar Lin sambil mengelus rambut Dori.
"Kakak janji bakal balik lagi kan?"
"kakak janji."
***