Lihat ke Halaman Asli

Negeri Asap

Diperbarui: 7 Oktober 2015   08:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang tahu sudah sejauh mana peran pemerintah dalam penanggulangan Bencana Asap di Sumatra dan Kalimantan ?

Atau hanya saya nya saja yg kurang update terhadap apa yg sudah Pemerintah lakukan.

Ataukah memang Pak Presiden yang terhormat beserta jajarannya belum maksimal dalam penanggulangan Bencana ini.

Media2 juga sudah mulai menurunkn pemberitaan terkait Bencana asap. Apa mungkin krn isu politik kabar anggota dewan dan berbagai infotainmentya lebih menarik dari Isu Kemanusiaan ?

Korban-korban Asap sudah mulai berjatuhan, apakah harus menunggu ada korban meninggal yang banyak baru semua akan bereaksi dengan serius.

Coba diam dan dengarkan !!!!
Sudahkah anda dengar ????
Coba Dengarkan sekali lagi !!!!
Yah.... itu jeritan saudara kita di Sumatra dan Kalimantan

Ayooo buka mata,,,,, Lihatlah kondisi mereka.
Ayo buka telinga,,,,, dan dengarlah Jeritan mereka.

Mungkin tenggorakan saudara-saudara kita sudah kering dengan teriakan-teriakan,,, TOLONG...TOLONG...TOLONG KAMI PAK PRESIDEN. Tapi apa daya suaranya tak sampai ke telinga presiden. ENTAH APA PENYEBABNYA.
Mungkin sampai, tapi Presiden pura-pura tak dengar.
Mungkin Mendengar tapi Presiden bergerak sangat lambat.

Mereka belum terlalu merasakan bantuan yang diberikan.
Entah ini azab yang diberikan Allah kepada bangsa ini.....(COBA DI PIKIRKAN ADA SALAH APA BANGSA INI,,,, MOHON DIPIKIRKAN)

Pemimpin Negara menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas 26 juta jiwa lebih yang terpapar Bencana Asap.

Tapi kembali lagi, seberapa besar usaha pemerintah dan segenap pihak memadamkan Api, Kalau Allah sudah berkendak seperti itu, api tetap menyala dan Hujan tidak diturunkan, mari ber muhasabah.
Mulai dari Presiden hingga seluruh rakyat kembali bermuhasabah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline