Lihat ke Halaman Asli

Ponco Wulan

Pontjowulan Samarinda

Cahaya Hati yang Kuidamkan

Diperbarui: 16 Oktober 2021   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perjalanan ini kumulai dengan bekal cinta

Sudah belasan tahun aku tinggalkan kampung halaman

Demi pengabdianku pada negara

Aku berharap saat di rantau menemukan labuhan hati

Aku yakin sampai detik ini belum terlambat

untuk menyatakan cinta padanya

Aku berjalan menjelajah bumi

untuk mendapatkan cahaya hati

Banyak wanita yang kutemui selama ini

Namun hanya tampilan topeng yang ayu

Wajah palsu hanya membawa rasa pilu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline