Tulisan ini masih perkaitan dengan perjalanan kami ke Penang untuk melakukan proses pengobatan yang saya tulis sebelumnya (Penang Perjalanan 1). Ada yang cukup menarik bagi saya ketika dokter menjelaskan masalah yang terjadi pada mata istriku.
Dokter tersebut memberikan kertas berisi penjelasan tertulis mengenai tindakan operasi yang akan dilakukan yang disebut dengan operasi "Vitreoretina" mungkin karena dia juga seorang profesor jadi dirasa perlu juga diberikan keterangan tertulis tentang tindakan yang akan dia lakukan kepada pasiennya dan menurut saya itu sesuatu hal yang luar biasa. Adapun yang tertulis di lembaran foto copy ini, kurang lebih disampaikan seperti berikut ini:
Operasi Vitreoretina adalah operasi mata untuk mengatasi kelainan retina (Selaput syaraf mata) atau vitreus (jaringan jernih berbentuk agar mengisi bola mata). Makula adalah bagian retina yang paling penting untuk pengelihatan. Operasi ini dikerjakan antara lain pada :
- Ablasio retina (retinal detachment), ablasio retina umumnya disebabkan oleh robekan pada retina akibat : factor bawaan, benturan, dan lain-lain. Ablasio retina dapat menyebabkan kebutaan apabila retina tidak dilekatkan kembali dalam waktu yang relatif singkat.
- Mengkerutnya macula (macular pucker). Makula adalah bagian retina yang digunakan untuk membaca dan pengelihatan halus. Pada penderita macular pucker, tumbuh jaringan ikat pada permukaan macula yang menyebabkan pengkerutan macula. Akibat pengelihatan mengalami distorsi sehingga garis lurus akan tampak berkelok-kelok.
- Retinopati diabetic (diabetic retinopathy) adalah penyakit retina akibat diabetes mellitus atau kencing manis. Pada fase awal, retinopati diabetic dapat diatasi dengan laser atau injeksi bola mata (obat-obatan khusus) saja. Pada kasus lanjut, kadang-kadang perlu dilakukan operasi vitrektomi untuk membersihkan vitreus yang keruh akibat pendarahan, dan untuk mendapatkan jaringan ikat pada permukaan retina.
- Infeksi Bola Mata (endophthalmitis). Infeksi bakteri yang masuk kedalam rongga bola mata sangat berbahaya bagi pengelihatan dan memerlukan penanganan cepat. Pada kasus yang berat mungkin diperlukan operasi vitrektomi untuk mengeluarkan vitreus yang terinfeksi dan untuk menyuntikkan antibiotic kedalam bola mata.
- Trauma Mata (benturan atau luka pada bola mata). Pada kasus trauma mata dimana terjadi pendarahan vitreus atau ablasio retina mungkin diperlukan operasi vitrektomi untuk membersihkan darah dan meletakkan kembali retina. Bila ada benda asing yang masuk ke dalam rongga bola mata, umumnya disepakati bahwa perlu dikeluarkan dengan operasi vitrektomi.
- Kekeruhan Vitreus. Vitreus dapat menjadi keruh karena berbagai berbagai sebab, antara lain akibat pendarahan, radang dan sebagainya. Tujuan membersihkan vitreus dengan operasi vitrektomi (lihat bawah) selain untuk memungkinkan cahaya mencapai retina, juga untuk memungkinkan tindakan pada retina, misalnya laser atau tindakan lainnya. Tindakan-tindakan tersebut tidak mungkin dilakukan apabila retina tidak dapat dilihat karena media yang keruh.
- Lubang makuka (macular hole). Terjadinya lubang ini biasanya berhubungan dengan terjadinya macular pucker, dimana gaya sentripetal menyebabkan terjadinya lubang di fovea. Makin dini dilakukan operasi makin besar kemungkinan rehabilitasi pengelihatan.
- Dislokasi lensa atau lensa intraokuler (IOL). Lensa intraokuler (IOL) yang ditanam pada operasi katarak kadang-kadang dapat bergeser dan jatuh kebelakang. Operasi vitrektomi dilakukan untuk mengeluarkan lensa yang jatuh. Apabila mungkin, lensa intraokuler dapat dipasang kembali; apabila tidak mungkin, penanaman lensa dikerjakan pda operasi lain di kemudian hari. Pada katarak yang terlalu tua atau mengalami trauma, lensanya dapat jatuh ke rongga vitreus juga.
- Pendarahan dibawah macula retina. Apabila pendarahan terjadi dibawah makula akan terjadi penurunan tajam pengelihatan yang mendadak. Tindakan yang dapat dilakukan adalah penyuntikan gas dan atau injeksi obat-obatan tertentu kedalam bola mata. Pendarahan tertentu perlu dilakukan dengan tindakan vitrektomi.
Tujuan dilakukannya tindakan operasi Vitreoretina adalah :
- Melekatkan kembali retina yang lepas
- Mengupas jaringan ikat pada permukaan retina
- Membersihkan vitreus yang keruh akibat pendarahan atau infeksi/radang
- Memungkinkan dilakukan tindakan laser pada retina yang sebelumnya terhalang oleh darah atau jaringan ikat
- Mengeser pendarahan subretina dari daerah makula ke tempat lain
- Menutup lubang makula
- Mengeluarkan benda asing/lensa/IOL
Jenis operasi yang dijalani oleh istri saya disebut dengan Vitrektomi. Pada operasi ini dokter akan melakukan operasi ke dalam rongga bola mata untuk :
- Membersihkan vitreus yang keruh;
- Melekatkan kembali retina yang mengalami ablasio
- Mengupas jaringan ikat pada permukaan retina;
- Menghilangkan sumbatan vena retina;
- Melakukan terapi laser pada retina;
- Tindakan-tindakan lain yang diperlukan
Operasi ini dilakukan dalam pembiusan umum/lokal. Operasi ini dapat dikombinasikan dengan operasi lain seperti operasi scleral bucking,operasi katarak, endolaser,krioterapi, penyuntikan gas, obat-obatan khusus atau penyuntikan minyak silicon ke dalam bola mata.
Tulisan ini saya buat sebenarnya untuk membantu orang-orang yang mungkin mengalami masalah yang sama dengan apa yang dialami oleh istri saya dan tidak ada maksud untuk menyinggung pihak manapun.
Harapannya tulisan ini dapat membantu orang-orang lain dalam mendapatkan referensi mengenai penyakit mata yang diderita khususnya yang bermasalah dengan retina seperti istriku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H