Dunia saat ini sedang menuju transformasi dari 3.0 ke 4.0 dengan segala tangtangan yang ada, tidak ada satu negara pun yang akan sanggup untuk menghindari hal tersebut jika ingin terus bertahan dalam menciptakan kesejahteraan masyarakatnya termasuk dalam hal ini Indonesia.
Semua bidang akan mengalami hal yang sama dan tidak ada satu bidangpun yang akan mampu menolak hal tersebut termasuk dalam dunia Pendidikan.
Pendidikan tidak akan dapat lepas dari perkembangan dunia, termasuk dalam dunia teknologi dan dunia-dunia lain yang mengikutinya karena bagaimanapun dunia Pendidikan harus mengikuti perkembangan yang terjadi khususnya dunia usaha dan dunia industri.
Karena bagaimanapun sebagian besar hasil dari dunia Pendidikan akan masuk ke dalam dunia tersebut, sehingga roda perekonomian sebuah negara dapat terus berputar dengan mengikuti perkembangan yang ada.
Apakah dunia Pendidikan harus melakukan transformasi digital?
Secara teknologi tentunya dunia Pendidikan harus bertransformasi ke arah digital karena hal tersebut sudah menjadi tuntutan dari perkembangan dunia saat ini meskipun dalam prakteknya tidak semua materi dapat disampaikan secara digital tetapi paling tidak, dunia digital akan membantu Guru dan peserta didik dalam melakukan proses pembelajaran terlebih telah munculnya paradigma Pendidikan di Abad 21.
Transformasi digital tidak semata-mata penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran tetapi lebih dari itu, para peserta didik harus mampu berpikir seperti cara berpikir teknologi atau saat ini lebih dikenal dengan computational thinking (cara berpikir komputasi) karena hal ini akan menjadi salah kompetensi yang wajib dimiliki oleh setiap peserta didik pada masa depan mereka.
Baca juga : Tata Kelola Pendidikan Nasional dalam Bingkai New Normal Perspektif Kelokalan
Computational Thinking (CT) adalah proses berpikir yang diperlukan dalam memformulasikan masalah dan solusinya, sehingga solusi tersebut dapat menjadi agen pemroses informasi yang efektif dalam menyelesaikan masalah (2011, Jeannette).
Jika ditelaah lebih dalam mengenai definisi tersebut dapat kita lihat bahwa CT merupakan sebuah proses pemikiran yang terlepas dari teknologi serta merupakan metode penyelesaian masalah yang dirancang untuk dapat diselesaikan dan dijalankan oleh manusia, komputer maupun keduanya.