Di antara perempuan-perempuan hebat Indonesia, terselip para ibu yang bekerja di ladang tembakau & pabrik rokok. Ibu-ibu penuh ketulusan yang peluh kerja dari bertani tembakau & pabrik rokok tak pernah mengering demi keberlangsungan hidup anak-anaknya.
Perempuan-perempuan perkasa yang bertani tembakau & bekerja di pabrik rokok. Lantas pada 21 Desember 2023 --sehari sebelum Hari Ibu 22 Desember-- jasa mereka menggaung di platform X (dulu Twitter). Tagar IbuKretek menjadi trending topic penanda peran mereka yang tak boleh diabaikan.
Namun bukan trending topic #IbuKretek di Twitter yang jadi nilai utama. Lebih dari itu perjuangan para ibu petani tembakau & buruh pabrik rokok harus jadi perhatian masa depannya.
Ada harapan, bersemayam cita-cita dari para #IbuKretek tentang kesejahteraan hidupmya. Mereka menuai itu semua kepada 3 capres yang kelak menentukan Indonesia lima tahun ke depan. Yang semoga kelak memanen terbitnya kebijakan terbaik bagi sektor tembakau dari 3 capres.
Lantas apa suara cinta para #IbuKretek itu akan diabaikan ketiga capres? Apakah tetes peluh #IbuKretek hanya jadi tontonan 3 capres? Dan impian #IbuKretek membahagiakan anaknya dengan munculnya kebijakan regulasi positif cuma jadi abu bagi 3 capres?
Cinta #IbuKretek adalah surya untuk anak-anaknya. Dan semoga saja cahaya penerang #IbuKretek tak dipadamkan 3 capres....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H