Lihat ke Halaman Asli

Polimeter Indonesia

Polimeter Indonesia

Peduli Lingkungan, Isran Noor Dorong Pemuda Kaltim Lestarikan Alam

Diperbarui: 13 November 2024   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Samarinda – Isran Noor dikenal sebagai figur yang sangat mencintai alam Kalimantan Timur. Kepeduliannya terwujud melalui berbagai program pelestarian lingkungan, termasuk dukungannya terhadap konservasi hutan dan keterlibatannya dalam program Carbon Fund yang bertujuan mengurangi emisi karbon akibat degradasi hutan.

Menurut Isran, melestarikan alam adalah tanggung jawab moral sekaligus strategi penting untuk membangun daerah secara berkelanjutan. Lewat partisipasinya dalam konservasi, Isran menginspirasi warga Kaltim untuk turut menjaga kekayaan alam yang ada demi kesejahteraan bersama.

Sebagai Calon Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor bertemu dengan komunitas Pemuda Konservasi di Kelurahan Kampung Baru Tengah, Penajam Paser Utara (PPU). 

Pertemuan tersebut memberi ruang bagi masyarakat, terutama para pemuda, untuk membahas kebutuhan pelestarian lingkungan, khususnya terkait ekosistem laut yang vital bagi kehidupan dan perekonomian setempat.

Ketua Pemuda Konservasi, Herman, menjelaskan bahwa komunitas ini lahir dari inisiatif warga yang mayoritas adalah nelayan. Selama lebih dari satu dekade, Pemuda Konservasi telah aktif melindungi ekosistem laut dengan aksi nyata seperti penanaman mangrove dan rehabilitasi terumbu karang. 

Herman menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk memperluas usaha ini, karena menjaga ekosistem laut yang sehat akan berdampak positif bagi warga yang bergantung pada hasil laut.

"Kami juga berencana mengembangkan wisata menyelam sekaligus melakukan penanaman terumbu karang. Semoga pemerintah dapat mendukung kami dengan penyediaan peralatan konservasi yang dibutuhkan," ujar Herman penuh harap.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Isran menuliskan pesan khusus di meja transplantasi terumbu karang yang akan dipasang di perairan sekitar Kampung Baru Tengah. Ia menegaskan bahwa konservasi alam adalah bagian dari pembangunan berkelanjutan yang bermanfaat langsung bagi warga sekitar. 

"Upaya pelestarian ini akan membawa dampak baik bagi masyarakat," ucap Isran.

Kecintaan Isran terhadap lingkungan, khususnya ekosistem mangrove, telah dikenal luas, terutama melalui kiprahnya dalam Program Carbon Fund di Kaltim. Program ini dirancang untuk mengurangi emisi karbon dari deforestasi dan degradasi hutan dengan insentif berbasis kinerja, dan dikelola oleh Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) yang berada di bawah naungan Bank Dunia.

Melalui kerja keras dan diplomasi yang panjang, Kalimantan Timur berhasil menjadi provinsi pertama di Asia Tenggara yang menerima kompensasi karbon senilai Rp375 miliar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline