Lihat ke Halaman Asli

Polimeter Indonesia

Polimeter Indonesia

Kerja Keras Isran Noor, Penyerapan Tenaga Kerja Kaltim Meningkat, Pengangguran Menurun

Diperbarui: 27 Oktober 2024   01:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Samarinda -- Kalimantan Timur menunjukkan perkembangan positif dalam sektor ketenagakerjaan, hasil kerja keras Gubernur Isran Noor yang kini terlihat dalam data ketenagakerjaan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur.

Sepanjang masa jabatannya, peningkatan lapangan kerja dan penurunan angka pengangguran terbuka tercatat sebagai salah satu pencapaian signifikan yang membawa kemajuan bagi provinsi ini.

Pada Februari 2024, angkatan kerja di Kalimantan Timur tercatat mencapai 2.009.517 orang, meningkat 77.487 orang dibandingkan dengan Februari tahun sebelumnya. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami peningkatan sebesar 0,65 persen poin, mengindikasikan peningkatan keterlibatan masyarakat dalam aktivitas ekonomi.

Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Isran Noor-Hadi Mulyadi, Iswan Priady, mengungkapkan bahwa penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan salah satu bukti nyata keberhasilan kepemimpinan Isran Noor.

Ia menyampaikan bahwa dengan berbagai inisiatif peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim, TPT pada Februari 2024 turun menjadi 5,75 persen, atau mengalami penurunan sebesar 0,62 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023.

"Penurunan ini mencerminkan semakin luasnya kesempatan kerja di Kalimantan Timur, dan program pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan menunjukkan hasil yang positif," ujar Iswan Priady.

BPS juga mencatat bahwa jumlah penduduk yang bekerja di Kaltim mencapai 1.893.994 orang pada Februari 2024, meningkat 85.022 orang dari tahun sebelumnya. Sektor Akomodasi, Makan, dan Minum menjadi sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja, dengan tambahan 30.066 orang. Di sisi lain, sebanyak 1.006.349 pekerja atau sekitar 53,13 persen berada dalam kategori pekerjaan formal, yang menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja di Kaltim memiliki posisi yang relatif stabil.

"Dengan perkembangan ketenagakerjaan yang terus maju di bawah kepemimpinan Isran Noor, Kalimantan Timur berada di jalur yang tepat untuk mencapai pembangunan ekonomi yang inklusif," tambah Iswan Priady.

Peningkatan angka partisipasi angkatan kerja dan penurunan pengangguran ini menunjukkan bahwa Kaltim terus berupaya menjaga kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja berkualitas. 

Harapannya, sektor-sektor utama tetap berkembang, yang pada akhirnya dapat meningkatkan standar hidup warga Kaltim dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline