Lihat ke Halaman Asli

Polimeter Indonesia

Polimeter Indonesia

Calon Gubernur Berpengalaman Seperti Isran Noor Disukai Masyarakat Kaltim

Diperbarui: 20 Oktober 2024   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Samarinda -- Dalam menghadapi Pilkada 2024, masyarakat Kalimantan Timur menempatkan perhatian terhadap rakyat serta integritas yang bebas dari korupsi sebagai dua karakter utama yang harus dimiliki oleh calon gubernur.

Menurut hasil survei dari lembaga riset Global Insight Analytics (GIA), sebanyak 45,7 persen responden menyatakan bahwa perhatian pada rakyat menjadi kriteria penting dalam memilih pemimpin. Di sisi lain, 40,2 persen responden mengutamakan calon yang jujur dan tidak terlibat korupsi sebagai syarat mutlak.

Selain integritas, pengalaman dalam pemerintahan dan rekam jejak yang telah terbukti juga menjadi faktor penentu. Sebanyak 24,6 persen responden lebih memilih calon gubernur yang memiliki pengalaman luas di bidang pemerintahan, sementara 14,2 persen lainnya mempertimbangkan hasil kerja nyata dari kandidat.

Isu kejujuran dan kebersihan dari korupsi tetap relevan, dengan 12,2 persen responden menjadikannya aspek utama dalam pemilihan pemimpin daerah.

Tak mengherankan jika kepemimpinan Isran Noor dan Hadi Mulyadi selama periode 2018-2023 mendapat apresiasi besar dari masyarakat Kalimantan Timur.

Survei yang sama menunjukkan bahwa 54,6 persen warga merasa puas dengan kinerja pasangan ini, sementara 11,8 persen lainnya menyatakan sangat puas. Angka kepuasan ini memperkuat posisi Isran-Hadi dalam menghadapi Pilkada 2024.

Dukungan kepada pasangan Isran-Hadi juga terlihat jauh melampaui pesaing mereka, Rudy Mas'ud dan Seno Aji. Dalam survei yang dilakukan antara 1-7 Oktober 2024, Isran-Hadi memperoleh dukungan sebesar 65,1 persen, sementara Rudy-Seno hanya mengumpulkan 26,8 persen suara. Sebanyak 10,1 persen responden masih belum menentukan pilihan, sehingga persaingan masih dapat berubah mendekati hari pemilihan. Survei ini melibatkan 800 responden dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur dengan margin of error 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Menurut Budi Santoso, Direktur GIA, keunggulan elektabilitas Isran Noor dan Hadi Mulyadi dipengaruhi oleh rekam jejak yang kuat dan kepuasan masyarakat terhadap kinerja mereka.

"Isran dan Hadi telah sukses membangun infrastruktur, meningkatkan ekonomi daerah, dan mempertahankan reputasi yang bersih dari korupsi. Faktor-faktor ini menjadi penentu utama dukungan besar dari masyarakat," jelas Budi.

Selain itu, komunikasi yang baik antara pasangan ini dan masyarakat semakin memperkokoh dukungan dari berbagai kalangan. Program-program pembangunan, seperti infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial, mendapat pengakuan luas dari warga. "Masyarakat melihat dampak positif dari program-program tersebut, yang berhasil meningkatkan kualitas hidup di Kalimantan Timur," tambah Budi.

Meskipun posisi Isran-Hadi saat ini cukup unggul, Pilkada 2024 masih diprediksi akan berlangsung dengan ketat. Sisa waktu sebelum pemilihan akan diwarnai dengan strategi kedua kubu dalam mempertahankan atau meningkatkan dukungan publik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline