Survei Terkini: Isran Noor-Hadi Mulyadi Ungguli Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilkada Kaltim 2024

Samarinda, Kalimantan Timur -- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Timur 2024, tensi politik semakin tinggi seiring dengan hasil survei terbaru dari lembaga riset Global Insight Analytics (GIA). Berdasarkan survei tersebut, pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi jauh mengungguli lawan mereka, Rudy Mas'ud dan Seno Aji.

Survei yang dilakukan antara 1-7 Oktober 2024 itu menunjukkan bahwa Isran-Hadi mendapat dukungan sebesar 65,1%, sementara Rudy-Seno hanya meraih 26,8%. Sebanyak 10,1% responden masih belum memutuskan pilihan mereka. Survei ini dilakukan terhadap 800 responden dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur, dengan margin of error 3,5% dan tingkat kepercayaan 95%.

Budi Santoso, Direktur Global Insight Analytics, menyatakan bahwa dominasi Isran Noor dan Hadi Mulyadi dipicu oleh rekam jejak yang positif serta tingginya kepuasan masyarakat terhadap kinerja mereka selama menjabat.

"Isran-Hadi dikenal sukses dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi, dan memiliki reputasi bersih dari korupsi. Faktor-faktor ini menjadi kunci utama tingginya tingkat elektabilitas mereka," jelas Budi.

Selain itu, ia menambahkan bahwa komunikasi politik yang terjalin baik antara pasangan ini dan masyarakat turut berperan dalam kesuksesan mereka memperoleh dukungan luas dari berbagai kelompok.

"Publik merasa puas dengan berbagai program yang dijalankan, seperti pembangunan jalan provinsi, pemberian beasiswa, serta inisiatif peningkatan kesejahteraan sosial," tambahnya.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan 800 responden yang dipilih secara acak mewakili warga pemilih di Kalimantan Timur yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Pengumpulan data dari seluruh wilayah provinsi dilakukan secara proporsional untuk menjaga keakuratan hasil.

Dengan hasil survei yang menunjukkan keunggulan signifikan, pasangan Isran-Hadi semakin diunggulkan menjelang hari pencoblosan Pilkada 2024. Namun, dengan waktu yang tersisa, persaingan diprediksi akan semakin memanas. Masyarakat kini menunggu langkah-langkah strategis dari kedua kubu dalam mempertahankan dan meningkatkan dukungan hingga hari pemilihan tiba.