Salam Perjuangan
Jebret...!!
Bukannya tidak menghargai perjuangan adik2 timnas U-19 sich, tapi memang inilah fakta ketika sebuah tim harus dipaksa untuk mengerjakan sesuatu yg tidak ada korelasi sebenarnya dg proses perkembangan sebuah tim.
Ujicoba adalah hal yg memang layak dan bahkan wajib dijalani agar pematangan strategi dan kekompakan tim tetap terjaga. Namun, jika dilakukan secara berlebihan, akibatnya tentu menimbulkan kejenuhan yang luar biasa bagi pelakunya. Belum lagi jika ujicoba ini harus disiarkan secara terus menerus. Ilmu intelejennya tentu mudah saja rumusnya. Hal yg seharusnya disembunyikan malah ditunjukkan secara gamblang dan telanjang bagi lawan.
Nah, Road Show Timnas U-19 yg menurut saya seperti pertunjukan topeng monyet alias tandhak bedhes ini yg mulai awal saya sangat tidak simpati. Kalo bagi KPSI lover mungkin ini hal yg patut didukung, namun bagi saya ini adalah tindakan ekploitasi secara vulgar terhadap kemampuan adik2 timnas U-19 bagi kepentingan tercukupinya pundi2 keuangan PSSI, alias strategi cari duit modal dengkul yg dilakukan KPSSI.
La Nyalla sdh memberikan DP bagi adik2 timnas U-19 melalui umroh dan jalan2 ke LN, dan tentu saja tanpa disadari ini adalah umpan saja agar adik2 timnas U-19 merasa diperhatikan. Padahal, setelah itu mereka diwajibkan untuk kerja Rodi banting tulang lari kesana kemari kayak orang kesurupan dan dipertontonkan kepada khalayak ramai laksana Tandhak Bedhes.
Hasilnya..?? Inilah model tur Tandhak Bedhes, yg membuat kita semua malu harus pulang dg kepala tertunduk di babak awal dan kalah oleh negara seluas Kabupaten di NKRI...
MIRIS...!!!...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H