Lihat ke Halaman Asli

Annie Moengiel

Perempuan biasa saja

OPLOSAN .....DAN CINTAPUN LUNTUR TERSIRAM ALKOHOL

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi gambar :http://boedense.blogspot.com/2014/01/animasi-goyang-oplosan.html "opo orak eman duite gawe tuku banyu setan, opo orak mikir yen mendem iku biso ngrusak pikiran. ojo di teruske mendeme..mergo orak ono untunge. yo cepet lerenono mendemmu...ben dowo umurmu" Lagu dengan lirik jawa itu berkumandang keras dari rumah sebelah , Ratih melirik jarum jam diatas meja makan baru jam 08.00 pagi ...masih pagi banget . "Whalah ...itu nyetel lagu pagi pagi , minta ampun kencengnya . Nggak mikir apa kalau orang lain juga punya kuping .."  Ratih menggerutu sama si bibi yang habis bantuin di dapur. Akhir pekan ini Ratih bener bener pengen ngisi waktu untuk relax , pengen luluran ,pakai cutex sekaligus rapiin kukunya yang panjang pendek gara gara patah ..... Sambil membawa sepiring pisang goreng Ratih ke teras depan, dan tiba tiba nggak cuma kupingnya  yang panas denger itu lagu oplosan , hati dan matanya  juga ikutan panas ....hhhhhhhhhhhh."Sumpah aku benci keadaan kaya gini , masih pagi ...baru mulai hari , tapi botol2 itu udah mulai digelar lagi ....hadddehhhhh"   hatinya membatin sebal campur sedih . Buyar semua rencana lulur dan cutex , yang kebayang cuma bakal kusutnya hari ini , sepanjang hari .....Itu sebuah gambaran perasaan perempuan ngadepin pasangan yang doyan oplos oplosan ..... Bukan tanpa sebab perasaan nggak nyaman seperti itu muncul pada perempuan seperti Ratih. Dan mungkin sebenarnya ada banyak ratih ratih lain yang selalu bingung menimbang nimbang antara cinta dan duka , dan jadi galau (Gamang Antara Lanjut Atau Udahan). Itu salah satu dampak yang diakibatkan oleh alkohol dalam kehidupan sosial..."Cintaku bisa luntur juga kalau terus terusan diguyur alkohol " begitu kira kira jeritan hati Ratih . Ratih itu sahabatku , perempuan yang kelihatanya keras dan kuat itu ternyata lembek dan berubah jadi boros airmata saat dihadapkan pada satu kata singkat "CINTA" . Nggak tahu cinta yang seperti apa yang ingin dipertahankan , tapi satu kata itu yang sering bikin aku pusing ngadepin sahabatku ini kalau udah curhat sambil menghambur hamburkan air mata. Capcay deeeh ....tapi prihatin juga .. Nggak mau ngomongin cintanya si Ratih yang mbundel kaya benang kusut itu, aku lebih pengen nulis tentang dampak buruk alkohol dalam keharmonisan rumah tangga berdasarkan pengamatan ku yang terjadi pada rumah tangga sahabatku ini .... 1. Sulit Komunikasi Bagi para penggemar minuman setan yang sudah pada taraf kecanduan seperti suami si Ratih ini , mereka nggak pernah mengakui kalau mereka bisa mabuk . Bagi mereka everything is okey ...Tapi bagi orang yang nggak mabuk tentunya ini satu hal yang sangat mengganggu. Efek alkohol yang memboosting rasa percaya diri penggunanya , membuat si penikmat minuman setan ini ngerasa nggak bersalah ...ngeyel dan sulit diajak komunikasi . 2. Rentan Ribut Gara gara sang suami yang hobby nenggak minuman ini , rumah tangga Ratih jadi kaya camp perang minimal seminggu 5 kali , mulai dari omongan yang nggak nyambung berujung ribut mulut , piring terbang mendarat di tembok sampai  gadged yang beradu sama martil ....olala .... 3. Usaha Berantakan Rasanya semua setuju kalau menurut aku alkohol bikin otak jadi tumpul , dan kalau udah begini bagaimana mungkin bisa mengambil keputusan jernih dalam berusaha ...? Akibatnya Asap dapur pun bisa terancam padam tersiram alkohol ... Ops 4. Dan kapalpun bisa karam . Suami atau laki laki adalah nakhkoda kapal rumah tangga ...apa jadinya bila semua hal diatas terjadi dalam sebuah biduk rumah tangga, suasana tak kondusif dalam rumah tangga membuat rasa tak nyaman. Dan seperti magma , rasa tak nyaman yang tertimbun sekian lama itu bisa meledak suatu saat, yang tak mustahil , ledakanya bisa menenggelamkan biduk rumah tangga yang pada awalnya dibangun atas nama cinta . Bisa dibanyangkan saat kapal pecah , maka seluruh penumpang kapal akan menjadi korban , dalam hal ini adalah anak anak ...Berlayar dalam kapal yang dikemudikan kapten mabuk saja sudah membuat seluruh penumpang kapal mual dan pusing karena terombang ambing dalam ke tidak pastian , nah kalau kapalnya pecah ...? Kadang aku diskusi sama teman teman yang lain juga , jawaban mereka rata rata sama, harus di cari sebabnya kenapa si suami suka minum begitu, mungkin stress . Dan saat hal ini kutanya ke sahabatku Ratih , jawaban dia cukup singkat mengandung keputus asaan " Sudah dari sononya dia begitu , justru alkohol ini yang bikin syaraf dia tegang terus dan tambah stress"   Hmmmm , mungkin juga sebab suami Ratih memang produk impor . Tapi kalau kata si Ratih belakangan ini mah begini " Masih mending pakai produk dalam negeri tapi ORI dan berkualitas bagus , daripada pakai merk Import yang grade C begini ...:P hehehe...peace... Aku tulis ini , berharap si Ratih bisa membaca  saat pikirannya lagi jernih , dan semoga dia mampu siapkan pelampung saat kapal itu terpaksa tenggelam . Dan Jangan lupa berdoa ...Tuhan selalu punya rencana indah dibalik airmata... Cermin untuk sahabat yang tersemat di Pojok Moengiel ... 22 feb 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline