Lihat ke Halaman Asli

Annie Moengiel

Perempuan biasa saja

Rindu... Kupeluk Bayangmu

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan menghilang dikepung awan ...Menenggelamkan kerlip bintang dan menyisakan kekelaman,Bayu pun tak lagi bersahabat ,Hembusannya menusuk tubuh dan jiwaku ...Terasa ngilu ........mengiris kalbu... Diambang malam ....Kulantunkan berbaris baris doa...Seiring airmata yang tumpah berderai tanpa suara,Tercekat ....mencekik jiwa ..... Dalam perihnya luka , Kuteriakkan rinduku padamu ...Rindu yang tertelan kelamnya malam ,Rindu yang dipermainkan sang bayu yang kian membeku ....Dengan sepenuh cinta ....kupeluk bayangmu ...Terasa kosong...tanpa raga ...Hanya keyakinan yang mengalir dalam jiwa ...Yang membuatku yakin kau memang ada disana...Memeluk sebelah jiwaku sepenuh hatimu ...

Jakarta , 23 febuari 2014 Catatan sendu dari Pojok Moengiel 



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline