Lihat ke Halaman Asli

Abu Ibrahim

Mengajar di Sekolah Dasar

#JanganMudikDulu, Kalau Kita Masih Mau Temenan

Diperbarui: 22 Mei 2020   00:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Republika.co.id

Ada-ada saja ketika Presiden Jokowi dan beberapa Gubernur menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan melarang masyarakat untuk melakukan mudik hari raya tahun 2020 malah ada prediksi mudik dari jasa marga.

"Jasa Marga memprediksi puncak lalu lintas yang meninggalkan Jakarta jelang Lebaran Tahun 2020 akan terjadi pada 21 Mei 2020 (H-3 Lebaran)," ujar Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga Fitri Wiyanti dalam keterangan pers, Rabu (13/5/2020).

Prediiksi diatas menimbulkan keresahan masyarakat. Kenapa ada prediksi mudik sedangkan larangan untuk mudik semakin di pertegas dengan banyaknya titik pemeriksaan di setiap perbatasan wilayah.

Di DKI Jakarta saja, untuk pegawai PNS atau Non PNS sudah menerapkan system lapor diri dengan aplikasi Timestamp camera. Pelaporan diri dengan Timestamp Camera berbentuk foto diri yang menunjukkan alamat keberadaannya secara real time plus peta Google Maps-nya.
Lalu dari mana lahirnya prediksi ini diambil, prediksi ini justru menimbulkan keinginan masyarakat untuk kembali berniat mudik.

Jakarta salah satu epicentrum pandemi Covid-19 sudah berusaha memperketat ruang sosial secara fisik. Adanya cek point disetiap wilayah memberikan semangat untuk terbebas dari virus yang mewabah, namun hal ini seharusnya berjalan dengan kesadaran masyarakat.

Masyarakat di Jakarta mungkin sudah menunda untuk mudik, tapi hari ini pusat-pusat perbelanjaan mulai ramai lagi. 

Masyarakat terlihat berkerumunan di pasar tanah abang melanggar Himbauan pemerintah, apakah wabah virus ini sudah menunjukkan tren menurun dan sudah di longgarkan oleh pihak berwajib. Rasanya sampai saat ini belum ada info yang menerangkan kelonggaran PSBB di Jakarta.

Mudik tidak boleh, belanja beramai-ramai jangan dulu. Kita sebagai masyarakat harus terus berperan aktif melawan pandemi ini. Kalau masih mau mudik dengan anggota keluarga kita atau teman konvoi diperjalanan stop berkerumun dijalan ya. masih mau kan temenan sama sahabat-sahabat kita?, masih mau kan ngopi-ngopi di taman atau warung terbuka dijalan?. Jadi jangan Mudik dulu ya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline