Lihat ke Halaman Asli

Pojok Kang Usil 010

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

POJOK KANG USIL #010

*

Mandela negarawan yang bisa menyisihkan kepentingan dirinya.
Yang tidak seperti itu, nerakawan dong namanya?

Nurhayati Ali Assegaf curhat partainya disudutkan media.
Waktu sekolah, Akang belajar ini: Setali tiga uang, buah jatuh tak jauh dari pohonnya.

FITRA tantang Basuki agar mau diaudit BPK.
Habis hujan banyak genangan, hati-hati tepuk air terpercik wajah sendiri.

Benarkah arisan termasuk investasi?
Iya kali, karena di situ marak bisnis cangkem.

Ani Yudhoyono ingatkan Bu Pur jangan main-main.
Beneran kok, roti unyil itu dibawain untuk dek Andi.

Nemanja Vidic coba dinginkan ruang ganti Setan Merah.
Oh, sekarang sudah pakai AC toh, sebelumnya kan pakai hair driyer.

Ikut Konvensi, Cak Ali belajar ke Gus Dur & Nelson Mandela.
Kayaknya salah tempat deh, Cak. Bukannya kedua orang ini enggak nguber kekuasaan?

Golkar berang Demokrat bandingkan kasus Century dengan Lapindo.
Ya jelas beda, dong. Genangannya sih sama, tapi materialnya kan beda.

Angelina Sondakh: Saya dihukum tidak setimpal.
Meleset dari skenario awal ya, Mbak?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline