Lihat ke Halaman Asli

Rian satria

Ubah depresi menjadi kata

Membunuh Ilusi

Diperbarui: 10 Februari 2021   05:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Turun dari panggung hingar bingar
Muak dengan kesombongan mata penonton yang sinis menuntut sempurnanya penampilan
Tersadar cahaya terang benderang hanyalah fatamorgana

Langkah kaki perlahan menuntut kegelapan
Pada aslinya itu adalah awal kenyataan
Ruang dengan sedikit objek mulai tumbuh sedikit sinar kekuatan

Itu tempat yang seharusnya merebahkan badan menghasilkan melodi sendu aku melayang tenang
Rasa yang coba aku kuasai sejak dahulu aku ingin kendali penuh

Dimana tempat itu bebas untuk terbang bebas pula untuk menyelam
Tanpa kata ancaman tanpa tatapan menerkam

Aku bebas menari diatas pelangi dengan lekuk yang aku sukai
Akupun bernyanyi dengan nada serak yang aku cintai
Menggapai dunia nyata dengan membunuh serangkai kepalsuan

Catatan :

Jadilah diri anda sendiri tak mengapa dengan sedikit orang yang menyukai bahkan mencintai

Tak usah menyamar sempurna untuk tuntuntan mata mereka yang tak seharusnya

Bahwasanya kita adalah bagian-bagian dari warna

Keindahan pelangi yang tercipta dari tangan esa sang pencipta




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline