Kapan kita tahu sosok seorang ibu? Mungkin jawabanya kalau kita dah tahu makna ibu sebenarnya, ibu adalah seorang tokoh yang mempunyai peran besar dalam kehidupan seseorang, Seorang ibu, dimanapun, kapanpun, dan kemanapun ia akan selalu memiliki kasih sayang. Lebih-lebih kepada seorang anak yang membutuhkan bantuannya. Seseorang disebut sebagai ibu, bukan sekedar karena ia pernah melahirkan anak, tetapi karena ia memiliki kasih sayang kepada setiap insan. Apakah kepada anak kandungnya sendiri, ataukah kepada anak orang lain.
Namun sekarang ini kasih anak pada ibu sangat kurang sekali dimana anak sudah tidak memperdulikan lagi ucapan-ucapan ibu. Dalam pola tingkah laku kita sudah tidak mencerminkan kasih seorang anak kepada ibu hal ini dipengaruhi dari segi psikologi, anak remaja adalah anak yang sedang melalui proses perubahan pemikiran. Anak sudah termakan budaya asing yang ganas. Budaya asing sudah merusak pola pikir anak, anak sudah tidak pernah menghiraukan perkataan ibu dan cenderung melawan ucapan-ucapannya. Kasih anak hanya sebatas rok mini yang mereka pakai, sangat pendek pola pikir mereka seperti mempertontonkan bagian-bagian tubuh yang seharusnya dijaga.
Kasih ibu sudah tidak berharga bagi anak - anak yang mulai beranjak dewasa, yang mereka anut bukan ibu sekarang melainkan budaya-budaya asing yang sudah merasuk di otak mereka. Mereka boleh memikirkan mengenai apa yang mungkin berlaku. Anak memikirkan seolah-olah mereka berada di atas pentas. Mereka hidup hanya berorientasi lifestyle yang mereka percayai. Mereka adalah individu yang sedang mencari identiti sendiri yang kadangkala dikatakan sedang berada di dalam krisis identitas. Perubahan pemikiran menyebabkan berlakunya pertelingkahan pendapat di antara remaja dan ibu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H