Corona belum berlalu. Antero bumi masih dirundung virus yang belum ditemukan vaksinasinya ini. Termasuk Aceh, meski masuk zona hijau. Perlu pencegahan penyebaran virus ini secara kontinyu.
Semua pihak terlibat dalam penanganan wabah yang bermula di Kota Wuhan, Tiongkok itu. Meski tak berada di barisan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Satuan Brimob Polda Aceh terus berbakti.
Kompi II Bataliyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh yang bermarkas di Desa Aramiah Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, terus berjibaku melawan wabah Corona Virus Disaese 2019.
Mulai dari penyaluran sembako sebagai bentuk jaring pengaman sosial dan penunjang ekonomi rakyat di masa pandemi. Personel Brimob dibawah komando Danki Iptu Yizana Fajri Sidik AF, kian semangat membantu rakyat.
Dua hari terakhir, Yozana bersama pasukannya mendedikasikan diri di Kabupaten Aceh Tamiang. Di sana, mereka melakukan penyemprotan cairan disinfektan diberbagai tempat.
Baik sarana umum, jalan raya, areal perkantoran pemerintah, terminal hingga sekolah-sekolah. Tentu, semua itu dilakukannya tanpa panrih, semata karena tugas mulia untuk negeri pertiwi.
Selasa (9/6/2020), bakti Brimob Aceh untuk masyarakat terus berlanjut. Kali ini sekolah yang jadi fokus mereka.
Danki Yozana, perwira menengah berdarah Sunda-Ambon itu, sigap pimpin pasukannya. Walau terik matahari mendera, dia tetap kukuh, penyemprotan harus tuntas.
Sedari pagi, regu penyemprotan mulai bergerak dari Mako Brimob Aramiah tujuan Desa Ingin Jaya Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang. Jarak tempuh lebih kurang 50 KM.